uklik.net – Walikota Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) terus berlanjut. Setelah melakukan pembukaan rakernas melalui makan malam di Semarang. Kini seluruh walikota yang hadir diberikan apresiasi oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Dalam Negeri.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi kepada seluruh perwakilan yang hadir. Katanya, rakernas ini bisa memangkas alur pembangunan daerah. Saling berkomunikasi untuk menentukan kebijakan yang bisa mempercepat Indonesia menuju negara yang sejahtera. Selain itu dia juga membahas sudah banyak kebijakan yanh dibuat oleh pemerintah pusat untuk membantu daerah menyetejerahkan warganya.
Salah satunya adalah kebijakan menyekolahkan 10 walikota ke luar negeri. Untuk belajar lebih dalam mengenai kepemimpinan yang baik. Serta dapat ditiru oleh daerah lain. Bidangnya bebas, sesuai kebutuhan. Bisa bidang lingkungan, kesehatan, pemerintahan dan lainnya. Sampai saat ini, Tjahjo menerangkan sudah ada beberapa kepala daerah yang mengikuti program ini.
“Tolong ibu ketua siapkan 10 walikota. Untuk ikut program sekolah ke luar negeri. Ada lima bidang, bebas ditentukan saja. Waktunya juga tidak lama, hanya tiga minggu. Bersama dengan 10 bupati lainnya, jadi ada 20,” kata Tjahjo dalam Rakernas di Hotel PO, Semarang.
Adapun negara yang dipilih, ada Amerika Serikat, Canada sampai dengan Hawai. Jadi dia berharap agar pimpinan daerah bisa memanfaatkan kesempatan ini. Demi memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat seperti apa yang diharapkan oleh seluruh pimpinan daerah.
Sementara Tjahjo juga menjelaskan mengenai kebijakan dana kelurahan. Yang mana merupakan kebijakan yang hampir sama dengan kebijakan dana desa. Sampai sekarang, Tjahjo masih menerima laporan bahwa ada sebagian daerah yang belum melaksanakannya. Jadi dalam apeksi ini, dia berharap bagi yang belum untuk belajar kepada daerah yang sudah berhasil menerapkan kebijakan yang sesuai dengan surat edaran Mendagri Nomor 146/2694/SJ tentang petunjuk pelaksanaan Permendagri Nomor 30 Tahun 2018.
Bersamaan dengan selesainya pesta politik, Tjahjo juga berharap agar pimpinan Tangsel bisa menjaga ketertiban daerahnya. Segera melanjutkan proses pembangunan yang mungkin sempat tertunda. Sehingga APBD bisa segera direalisasikan sesuai time table.
Sementara hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebutkan hal yang sama. Dimana setiap pimpinan daerah harus terus menjaga kondusifitas daerahnya masing-masing. Terutama sudah usainya pesta demokrasi.
“Yang seru-seru sudah lewat. Sekarang kita harus loncat kembali. Meraih pencapaian pembangunan. Mengisi semua fasilitas yang sudah dibangun. Majukan daerahnya masing-masing,” kata Ganjar yang kemudian menambahkan kalau, tugas utama pemimpin daerah adalah memastikan semua program pembangunan berlangsung.
Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut pesan-pesan tersebut dengan bijaksana. Dimana dia berterimakasih kepada Mendagri, yang sudah memberikan kesempatan kepada walikota untuk bersekolah di luar negeri. Dia juga memastikan bahwa seluruh walikota bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan proses pendinginan paska pemilu.
“Itu adalah langkah baik yang harus kita sambut dengan baik juga. Apeksi memberikan fasilitas untuk maju bersama. Tidak ada, satu kota pun yang tertinggal,” kata dia.
Apeksi memberikan misi bersama. Bahwa seluruh Kota di Indonesia harus maju bersama. Melalui fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Membantu proses percepatan pembangunan nasional. Dengan begitu, tugas walikota bisa diapresiasi dan sukses.(Slow)