SOLO – UKLIK.NET – Julukan Kota Solo sebagai kota tujuan ” keplek ilat ” terus dibuktikan dengan menjamurnya warung warung dengan cita rasa yang khas serta membuat ketagihan . Selain itu , Kota Solo merupakan salah satu kota di Indonesia, yang memiliki beragam kuliner khas, yang patut untuk di nikmati siapa saja, terutama bagi wisatawan yang sedang berlibur di kota Surakarta.
Dari sekian banyak, penjual kuliner khas yang ada di kota Bengawan, salah satunya yakni, Sugiharto. Di warungnya yang ada di jalan Brigjen Slamet RIyadi, Sriwedari, Solo, sejak pagi sampai malam, ia berjualan kuliner, berupa ayam goreng rempah, ayam kremes, oseng-oseng rempelo ati judes, tahu susu, dan teh rasa min.
Akibat keunikan dari kuliner yang ditawarkan, banyak konsumen baik dari warga solo atau luar kota Solo, yang mampir untuk menikmati sajian menu, di warung yang di branding dengan nama Warung Bu Narsi tersebut.
Menurut seorang pembeli asal Ngawi, Jawa Timur, Rohim, yang datang bersama anggota keluarganya, usai menyantap ayam goreng rempah pesanan, mengaku sangat puas. Puas sebab ayam goreng yang pernah ia makan di tempat lain, rasanya biasa, sementara ayam goreng yang ia makan di warung Bu Narsi, rasa rempah dalam ayam goreng, sangat terasa merasuk, dan tekstur ayam goreng pun sangat empuk.
Sementara itu menurut Wulan, yang memesan oseng-oseng rempelo ati judes, sebagai menu makan siang, mengaku sangat puas dengan salah satu menu khas di warung Bu Narsi, sebab rasanya enak dan juga cukup pedas. Harga oseng-oseng rempelo ati, di jual dengan harga 12.000pun dianggap tidak mahal,
Sementara itu menurut pemilik warung Bu Narsi, Sugiharto, usaha keluarga tersebut, mulai berdiri tahun 2016.
” Kisah warung ini berawal dari sang mertua, yang memiliki anak banyak, sehingga untuk menghemat biaya makan sehari-hari, yakni dengan cara memasak sendiri,” ujar Sugiarto, kepada Reporter UKLIK.NET disela-sela kesibukannya di Warung Bu Narsi.
Dengan racikan rempah-rempah dari mertuanya yang bernama Narsi (seperti nama tempat usaha kuliner), awalnya baru membuat ayam goreng rempah. Mulanya hanya untuk konsumsi keluarga. Tapi karena rasanya beda, mulai ada dukungan dari keluarga dan juga kerabat untuk mengkomersialkan.
“Banyak komentar positif dengan rasa ayam goreng rempah, sehingga kemudian mulai memantafkan niat untuk membua warung”, imbuh Sugi.
Dengan menyewa sebuah tempat di daerah Palur, Karanganyar, akhirnya launching warung Bu Narsi, dengan menu andalan ayam goreng narsipun, dilakukan.
Dipilih daerah Palur saat itu dengan pertimbangan, merupakan jalan utama dari Surabaya menuju Solo dan Yogyakarta. Sehingga diharapkan bisa menarik mereka yang melintas untuk tujuan tersebut.
Tidak hanya menawarkan menu ayam goreng rempah, kemudian muncul menu yang tidak kalah enak lainnya yakni ayam kremes, oseng-oseng rempelo ati judes (juara pedes), tahu susu Kediri dan teh rasa min yang memiliki rasa dan aroma khas. Untuk harga, menu-menu favorit warung Bu Narsi tersebut, di jual cukup terjangkau yakni mulai 12.000-20.000
Lima tahun di Palur, Karanganyar, usaha kuliner terus berkembang baik, dan mulai dikenal konsumen. Namun begitu, agar lebih berkembang lagi, usaha kuliner tersebut, diawal tahun 2021, pindah ke daerah yang lebih ramai dan strategis, di kota solo.
Selain melayani pembeli yang datang untuk menikmati makanan di warung, juga melayani order atau pemesan antar sampai tempat. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Salahuddin Al Ayyubi )