uklik.net – Di saat libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah telah tiba, tak membuat Kementerian Sosial RI (Kemensos) berhenti memberikan pelayanan. Melalui UPT (Unit Pelayanan Teknis) di seluruh tanah air, Kemensos tetap berupaya bekerja dan hadir melayani masyarakat.
Misalnya, yang dilakukan Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) ‘Budhi Dharma’ Bekasi yang terus memberikan layanan kendati sedang libur nasional dalam rangka Hari Raya Idul Fitri.
Terbaru, BRSLU Budhi Dharma tengah melakukan pelayanan terhadap seorang lansia berinisial SHD yang berusia 61 tahun yang mengalami gangguan motorik karena tulang panggulnya mengalami cedera setelah terjatuh.
“Pak SHD datang ke Balai dengan diantar pengendara ojek. Sesuai protokol kesehatan, kami juga melakukan swab test. Setelah hasilnya negatif Covid-19, kami selanjutnya berikan layanan,” ujar Kepala BRSLU Budhi Dharma Pujiyono di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021).
Kemudian BRSLU Budhi Dharma Bekasi berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk mendaftarkan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Bapak SHD.
“PPKS dirujuk ke Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi pada 18 Maret 2021. Hasilnya PPKS dirujuk ke Poli Orthopedi RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” beber Puji.
Dalam proses tersebut, Petugas BRSLU Budhi Dharma melakukan pendampingan PPKS ke Poli Orthopedi. Hasil pemeriksaan PPKS harus mendapatkan tindakan operasi. Sebelum ke ruang operasi PPKS harus diperiksa terlebih dahulu ke Poli Penyakit Dalam, Poli Paru dan Poli Jantung.
“Pada 29 Maret, Petugas melaksanakan pendampingan Pak SHD ke Poli Penyakit Dalam RSUD Kota Bekasi. Hasil pemeriksaan PPKS dalam kondisi baik dan bisa dilaksanakan operasi. Petugas terus melakukan pendampingan sampai pelaksanaan operasi pada 15 April 2021,” ungkap Koordinator Fungsional Balai Budhi Dharma Triyatni.
Selama di ruang post operasi, Petugas terus mendampingi SHD secara bergantian setiap hari.
“Petugas juga melakukan pemenuhan kebutuhan dasar PPKS. Yakni, membantu pemenuhan nutrisi, mengganti pakaian dan pampers. Kondisi PPKS sudah semakin membaik dan dinyatakan sudah bisa pulang pada 20 April 2021,” lanjutnya.
Sejak saat itu, pelayanan lanjutan diberikan kepada SHD. Tim Kesehatan BRSLU Budhi Dharma melanjutkan perawatan dan memberikan fisioterapi terhadap SHD.
“Kondisi terakhir PPKS membaik. Mampu melakukan aktivitas secara mandiri, rasa nyeri sudah berkurang, masih menggunakan alat bantu walker dan sedang dalam penanganan fisioterapi,” paparnya.
Setelah dilakukan tindakan operasi dan perawatan kondisi PPKS membaik dan perlahan PPKS bisa menjalankan aktivitas sehari-harinya secara mandiri.
“Kondisi PPKS membaik. Masih memerlukan tindak lanjut fisioterapi serta pendampingan dan motivasi,” katanya.
PPKS terus belajar jalan dengan pendampingan dan mendapatkan motivasi oleh Pekerja Sosial dan Penyuluh.
“Targetnya akan terus dilatih berjalan kemudian berjalan dengan satu tongkat dan seterusnya jalan tanpa tongkat hingga bisa berjalan biasa dan berjalan normal,” kata Triyatni berharap.
Kini, BRSLU tengah membantu mengupayakan rekam KTP ke Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Bekasi. Proses ini diharapkan akan berjalan normal setelah libur dan cuti bersama mulai pekan depan.
BRSLU kini melayani total sebanyak 46 PPKS dengan berbagai kondisi, dengan berbagai layanan, baik secara fisik, fisiotrapis, sampai dengan kondisi kesehatan mereka. Sekitar 17 orang berstatus bedridden. Sehingga memerlukan perawatan lebih intensif. Namun secara umum, mereka mendapatkan pendampingan dan pelayanan optimal. (jim)