uklik.net – Jepara – Ketua Komisi B DPRD Jepara Nur hamid didampingi Wakil Ketua Ibnu Hajar, Sekretaris Saiful M. Abidin, Muzaidi, Chairul Anwar, serta Zumaroh anggota komisi B, menerima audiensi pedagang pasar majong, Kamis 11/11/2021 di lantai 2 ruang rapat dprd jepara.
Selain pedagang, paguyuban pasar, hadir juga Kepala dinas Pasar Eriza Yudi Y, Kepala pasar majong Susilo Sardono, Ketua Tri Hutomo Ketua DPD Jepara dan Koordinator Asosiasi Pedagang Seluruh Karesidenan Pati, dan serta pedagang kuliner, dimana dalam Audensi tersebut banyak sekali permasalahan pasar yang di bahas, mulai dari retribusi air, Keamanan, hingga kontrak lahan di pasar.
Dalam pantauan wartawan yang meliput audiensi tersebut, ada kekisruhan dan ada dugaan saling serang dan saling Klaim untuk merasa saling benar dalam audiensi tersebut .
SFL Pedagang kuliner yang sudah tidak berdagang karena Pendemi covid -19, Banyak memberikan protes kepada pengelola pasar dan paguyuban yang di nilai tidak becus dalam mengelola pasar dan mengurus organisasi.
menilai paguyuban dan pengelola pasar tidak pernah Obyektif dan fair dengan pengelolaan pasar majong.
FDN Ketua paguyuban pasar majong mencoba Klarifikasi semua tuduhan dengan memberikan sanggahan, hingga Ketua Komisi B harus memberikan interupsi, agar semua untuk tenang dan dapat menahan diri.
Ketua Komisi B DPRD Jepara Nurhamid Dalam dengar pendapat tersebut menyatakan, ” Semua permasalahan yang disampaikan agar bisa diselesaikan secara musyawarah, Dan Semua pihak untuk bisa duduk bersama.
Alotnya Musyawarah tersebut, Ketua Komisi B akhirnya, Memberikan Solusi agar mendapatkan satu mufakat, pertemuan selanjutnya nanti akan di fasilitasi oleh Dinas pasar, dan APPSI agar bisa mendapatkan hasil yang baik, “Ujarnya.
Audiens berjalan alot, di mulai pukul 10.00 Wib. hingga pukul 14.00 Wib, dan belum mendapatkan titik temu yang memuaskan. (Once)