uklik.net – SOLO – Persaingan perebutan 7 kursi DPR-RI di Dapil V Jawa Tengah akan terus terjadi dengan ketat. Tak ayal lagi bila Dapil V Jawa Tengah yang meliputi Kota Solo – Kabupaten Sukoharjo – Kabupaten Klaten dan Boyolali akan disebut sebagai Dapil ” neraka ” bagi para politisi yang berebut kursi.
Salah satu nama yang akan bertarung merebut kursi di Dapil V adalah Umar Hasyim , politisi gaek dari Partai Amanat Nasional ( PAN ). Umar Hasyim yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPW PAN Jawa Tengah , tak ingin lagi gagal dalam kesempatan keduanya. Pada Pileg 2019 lalu , Umar Hasyim tak mampu lolos ke Senayan.
” Kita akan memakai strategi pendekatan yang efektif kepada elemen elemen yang ada di Dapil V ini , seperti Ormas Islam , Tokoh tokoh masyarakat serta kalangan grassroot yang dulu pernah menjadi pendukung PAN hingga selalu mendapat kursi di Senayan. Ketua Umum kita ( Zulkifli Hasan ) menargetkan agar 8 kursi PAN yang hilang pada 2019 bisa direbut lagi, kalo bisa satu Dapil satu kursi, jadi bisa 10 kursi di Jateng,” Tandas Umar Hasyim, dalam keterangannya kepada wartawan , Senin(15/5) malam , dikediamannya , Jati Cemani Grogol Sukoharjo, usai menggelar acara halal BI halal warga dan Jamaah Mushola Al Hasyimi , dimana Umar sebagai pembinanya.
Umar Hasyim , dalam kesempatan tersebut sempat memohon doa restu agar pencalonannya bisa lancar dan berhasil merebut kursi di Senayan.
Meski tak mudah , Umar Hasyim mengaku optimis untuk kali ini bisa mendapat sokongan warga menjadi Legislator di DPR RI.
Umar Hasyim , akan bersaing dengan nama nema moncer di Dapil V seperti Puan Maharani dan Aria Bima dari PDIP , Muhammad Thoha dari PKB , Eva Yuliana dari Nasdem , Abdul Kharis Almasyari dari PKS dan Singgih dari Golkar.
Sementara nama baru yang moncer di Dapil V ada Henry Indraguna dari Golkar , Dwi Purwanto dari Demokrat serta One Krisnata.
Dalam kancah perpolitikan legislatif , Umar Hasyim sudah termasuk senior di Dapil V. Pada Pileg 2004 Umar Hasyim menjadi Anggota DPRD Jawa Tengah. Dilanjutkan dengan dua periode sebagai legislator di DPRD Kota Solo antara tahun 2009 sampai 2019. ( Tim Jurnalis uklik.net – Safrudin )