uklik.net – SOLO – Menssana Oncorpore Sano orang awam biasa mengartikan didalam badan yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Begitulah tokoh kita kali ini mengungkap alasan mengapa dia selalu rutin berolahraga.
Sosok yang satu ini sudah tidak asing lagi dipentas politik Jawa Tengah khususnya di Solo Raya. Dialah Umar Hasyim , politisi gaek yang rajin berolahraga sehingga tubuhnya masih terlihat segar meski usianya sudah mencapai 66 tahun.
https://youtu.be/80hVDJdJW9Q
Seperti diketahui Umar Hasyim (66) tahun, kembali mencalonkan diri sebagai Bacaleg DPR-RI dari PAN di Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Iapun berharap bisa bangkit dari,”musibah politik” dengan mengembalikan 8 kursi PAN Dapil Jateng di DPR-RI yang hilang dalam Pemilu Legislatif 2019 silam.
Pada Sabtu pagi , 9 Juni 2023, sekira pukul 07.00 wib , Umar Hasyim terlihat mengelilingi lapangan Alun alun kidul Keraton Kasunanan Surakarta dengan lari jogging.
Setelah beberapa kali putaran , Umar Hasyim langsung melakukan senam pelemasan otot dijalur tengah Alkid. Sebagai tokoh yang tak asing lagi , wajar saja bila kedatangan Umar Hasyim berolahraga di Alkid , mendapat sambutan beberapa warga yang beraktifitas di kawasan Alkid.
Saat ditemui beberapa guru olahraga yang sedang memimpin siswa siswanya berada di Alkid , Umar Hasyim sempat bercerita tentang kiprahnya saat menjadi Anggota DPRD Provinsi Jateng tahun 20040-2009.
“Saya salah satu legislator yang aktif memperjuangkan agar para guru bantu bisa diangkat menjadi PNS tanpa test. Perjuangan itu membuahkan hasil ketika Presiden SBY mengeluarkan kebijakan agar para Guru Bantu diangkat jadi PNS tanpa test. Itu terjadi antara tahun 2004 dan 2005. Hasilnya Alhamdulillah , jutaan guru bantu bisa meningkat sejahtera jadi PNS,” ujar Umar Hasyim , yang kini tinggal dikampung Candi Baru , Desa Cemani Grogol masuk diwilayah Kabupaten Sukoharjo.
Kini , menjelang berlangsungnya Pemilu 2024 , seperti politisi lainnya , Umar Hasyim mempersiapkan diri untuk bertarung merebut kursi DPR RI melalui Daerah Pemilihan 5 Jawa Tengah , yang meliputi Kota Solo – Sukoharjo – Klaten dan Boyolali.
Apabila terpilih bapak 2 anak dan 1 istri kelahiran Jimbung Klaten 18 Agustus 1957 itu berjanji akan meningkatkan kesejahteraan hidup petani di desa. Sebuah tema kampanye yang cukup urgent bagi calon wakil rakyat. Hal itu karena di wilayah Sukoharjo Klaten dan Boyolali , mayoritas warganya adalah petani. ” Jadi sasaran pembangunan yang harus ditingkatkan kesejahteraannya adalah warga desa , yaitu para petani,” tandas Umar Hasyim , kepada reporter uklik.net yang menemuinya disela sela kegiatan olahraganya di Alkid Solo.
Menurut Umar begitu ia biasa di sapa, awal mula terjun ke dunia politik dimulai sejak reformasi 1998 dan ikut menjadi inisiator dan deklarator PAN Solo.
Setelah itu tahun2004 Ia menjadi Caleg PAN DPRD Propinsi Jateng periode 2004-2009. “Alhamdulillah bisa lolos dan menjadi wakil rakyat di DPRD Propinsi Jateng,” ujarnya.
5 tahun di DPRD Provinsi Jawa Tengah Ia kemudian mengajukan permintaan ke DPD PAN Jateng agar bisa mengabdi ke wilayah Solo Raya dan itu dikabulkan.
Iapun kemudian bertarung untuk mendapatkan kursi PAN di DPRD Kota Surakarta. Umar sukses mendulang suara di Kota Bengawan dan akhirnya dilantik sebagai anggota dewan periode 2009-2014. Umar kemudian terpilih kembali untuk periode 2014-2019.
2 periode sebagai anggota legislatif di DPRD Solo ia merasa sudah cukup dan kemudian mencalonkan sebagai caleg PAN untuk DPR-RI. Namun sayangnya meskipun memperoleh 35ribu suara belum cukup membawanya ke Senayan sebab syarat lolos harian
memperoleh sebanyak 121ribu.
Bagi Umar sendiri Pemilu Legislatif 2019 sebagai sebuah musibah politik’bagi PAN Jateng, sebab di tahun tersebut sama sekali tidak mendapatkan Kursi DPR-RI. “Padahal sebelumnya PAN Jateng mendapatkan 8 kursi di DPR-RI,” ujarnya.
Untuk itulah menurut Umar yang menjadi salah alasan kembali mencalonkan sebagai Caleg PAN untuk dapil V yang oleh sebagian orang di sebut sebagai Dapil neraka.
Sebutan tersebut di sematkan karena di dapil tersebut terdapat sejumlah tokoh Nasional yang ikut bertarung seperti Ketua DPR-RI Puan Maharani, Aria Bima, Eva Yuliana dan lainnya. ( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )