uklik.net
Kabar Militer
News Uklik
News Daerah
Vidio Uklik
uklik.net – Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia ( Portina ) Kota Depok siap ikuti kejuaraan Fornas VII /2023 Soreang, Kab. Bandung. Hal ini disampaikan Setiyo Budiono selaku Ketua Portina Kota Depok Jabar yang baru.
Keberangkatan atlet Portina dalam ikuti Fornas Ke VII di Soreang , Bandung mendapat restu dan dukungan Sekretaris Daerah Kota Depok , Supian Suri. Hal ini disampaikan saat audiensi pengurus dan official Fornas Portina Kota Depok ke kantor Sekda. Selasa ( 6/6/23).
” Kami mendukung Pelestarian Olahraga Tradisional Indonesia. Pemerintah Kota Depok hanya bisa merestui para atlet yang akan berangkat ikut berlaga di Fornas VII, semoga dalam perjuangan para atlet bisa mendapat keberhasilan dalam meraih prestasi dan sekaligus upaya pelestarian olahraga tradisional bisa terwujud,” ujar Supian Suri.
Selain itu menurut Supian Suri , Pemda Depok kedepannya mendorong dan memberi ruang Portina dalam melaksanakan sosialisasi .
” Kami mendukung Portina untuk melakukan pembinaan ataupun menyelenggarakan kegiatan di masyarakat, terutama untuk melahirkan bibit-bibit atlet yang handal,”tambahnya.
Setiyo Budiono menambahkan, dalam event Fornas ke Vll tersebut pihaknya juga akan membawa atlet disabilitas.
” İni untuk menunjukkan bawa penyandang disabilitas juga punya hak dan juga bisa turut melestarikan olahraga tradisional Indonesia,” kilahnya.
İa pun menambahlan Fornas Vll memang agenda terdekat dimana akan dilombakan sekitar 13 Jenis Olahraga antara lain ketapel, gangsing, gebuk bantal, hadang, ketapel, trompah, engrang dan lain sebagainya
” Kelanjutannya adalah agenda persemester yang kami miliki seperti sosialisasi ke sekolah SD / SMP serta generasi muda, disana kita perkenalkan olahraga tradisionalnya. Juga talent search atau pencarian anak berbakat, serta pelatihan wasit.
Olahraga tradisional butuh generasi muda untuk melanjutkan pelestariannya. Jangan sampai karena generasi muda tidak mengenal , inorga ataupun jenis olahraga tradisionil itu punah atau diakui sebagai milik negara lain,” pungkasnya. (dian)
