uklik.net – PACITAN – Suasana Kabupaten Pacitan pada Kamis sore 17 Agustus 2023 memang terasa agak dingin, usai diguyur hujan tak seberapa lama. Guyuran hujan ringan ini seakan menjadi penambah kesejukan suasana dikota yang sedang punya hajat .
Meski agak dingin namun Pacitan sedang dihangatkan oleh tamu tamu dari luar daerah yang datang untuk menghadiri peresmian Museum Galery SBY Ani yang digelar pada jam 20.00 wib.
Reporter BerkoTA_TV – uklik.net , berkesempatan hadir di Pacitan membersamai rombongan yang dipimpin Irjen Pol ( Purn ) Herry Wibowo , yang diundang khusus oleh keluarga SBY untuk menghadiri peresmian.
Sekitar pukul 15.30 wib rombongan sudah tiba di Pacitan , sementara acara baru akan dimulai pukul 20.00 wib , sehingga berkesempatan refreshing dulu di pantai yang paling dekat dengan Museum Galery SBY Ani yaitu Pantai Teleng Ria.
Seperti dalam rilis media yang disebarkan panitia, Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan tergolong istimewa. Bangunan megah di tepi Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan itu akan menjadi museum kepresidenan pertama di Asia. Keberadaannya juga diharapkan menjadi ikon baru pariwisata Kota 1001 Gua.
“Museum dan Galeri SBY*ANI ini sangat fenomenal. Jadi ini museum kepresidenan pertama di Asia, bukan hanya di Indonesia. Ini strategisnya,” kata Koordinator Bidang Media Museum dan Galeri SBY*ANI, Herzaky Mahendra Putra saat jumpa pers di Pacitan, pada Rabu (16/8/2023) siang, sehari sebelum acara.
Keistimewaan lain, lanjut Herzaky, adalah lokasi pembangunannya. Yaitu di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Hal itu tak lepas dari latar belakang sejarah SBY. Presiden ke-6 RI yang menjabat selama 2 periode itu lahir dan menghabiskan masa remaja di wilayah yang berbatasan dengan Samudera Indonesia itu.
“Yang kedua adalah bahwa (museum) ini dibuat di Pacitan,” terang pria yang juga menjabat Bakomstra DPP Partai Demokrat.
“Jadi ada seorang anak asli Pacitan yang punya mimpi besar untuk Indonesia yang kamarnya hanya 2 kali 1 meter sejak kecil ya. Ternyata bisa berhasil mewujudkan mimpinya memimpin negeri ini,” ungkap Herzaky berkisah tentang salah satu rangkaian catatan masa muda SBY.
Atas alasan itu, Herzaky menegaskan, peresmian museum yang digelar Kamis (17/8) malam ini sangat berbeda dengan acara serupa yang pernah diadakan. Terutama, karena momentumnya yang belum tentu didapati di tempat lain.
Bahkan, lanjut Herzaky, prosesi peresmian turut dihadiri 2 orang wakil presiden yang pernah mendampingi SBY. Yaitu Jusuf Kalla dan Boediono. Termasuk pula di antara daftar undangan adalah tokoh masyarakat Pacitan, para mantan menteri kabinet SBY, rekan alumni AKABRI angkatan 1973, keluarga besar, dan tamu kehormatan lain. (( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN ))