uklik.net – SOLO – Wakil Ketua DPP Gerindra yang juga Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Hasyim Joyo Hadikusumo mengukuhkan relawan Prabowo Gema Desa di Hotel Mercure Solo Baru Jateng (21/12/2023).
Hasyim yang juga ketua Dewan Pembina Prabowo Center 08 hadir bersama sejumlah pengurus di TKN Riza Patria serta ketua TKD Jawa Tengah Kukrit serta para mantan Kades dan Perangkat Desa lainnya.
Hasyim mengharapkan agar relawan ini bisa memenangkan Prabowo – Gibran di Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Gombloh , mantan Kades di Banyudono Boyolali yang menjadi inisiator gerakan ini menjelaskan , Gerakan Masyarakat Desa (Gema Desa), melibatkan para mantan kepala desa, perangkat, dan tokoh masyarakat dari 29 kabupaten di Jawa Tengah. Para sesepuh itu mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu , Ketua Umum Gema Desa, Subari, menjelaskan kegiatan ini merupakan rapat konsolidasi untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02. Para anggota Gema Desa, yang sebelumnya turut memperjuangkan Undang-undang Desa bersama Prabowo, kini merapatkan barisan untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Subari mengeklaim memiliki lebih dari 21.500 anggota di Jawa Tengah dan masih terus bertambah.
“Kami sebagai pensiunan bergerak untuk mendukung Prabowo, memastikan kami mendapat jaminan kesehatan di hari tua. Kami juga fokus pada pembangunan lembaga usaha di tingkat desa, terutama dalam pelayanan sembako, kebutuhan petani, dan masyarakat,” ungkap Subari.
Dalam deklarasi itu, ribuan peserta dari berbagai daerah bersama-sama mengucapkan ikrar janji sebagai tanda dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran.
Dalam kesempatan ini Ahmad Riza Patria, yang turut hadir meyakini Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran. Ia menyatakan dukungan dari mantan kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat sebanyak lebih dari 2.000 orang akan memperkuat langkah Prabowo-Gibran menuju kemenangan.
Saat berorasi , Hasyim pun mencontohkan sejumlah program yang diusung Prabowo antara lain program makan siang untuk siswa sekolah, program rumah di pedesaan, juga 1 juta rumah apartemen di perkotaan.
“Contoh program makan siang bergizi siswa sekolah anggarannya sekitar Rp 450 triliun, dari mana uangnya ? Ada uangnya,” kata Hasyim. ” Uang itu akan kita kirim langsung ke desa. Agar lebih tepat sasaran,” imbuh Hasyim. ( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )