uklik.net – SOLO – Upacara Garebeg Sekaten Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Mulud tahun Je 1958 Jawa / 1446 H / 2024 M. Berlangsung dengan antusiasme warga yang luar biasa . Puncak prosesi digelar di Serambi Masjid Agung Surakarta , Senin (16/9) sekitar pukul 11.00 wib.
Warga dari berbagai daerah berbondong-bondong datang memadati halaman Keraton Solo dan Masjid Agung. Beberapa diantara mereka rela berdesakan demi mengalap berkah gunungan jaler dan estri.
Tafsir Anom Keraton Solo, atau pejabat keagamaan , biasa disebut menteri agamanya keraton , KRT Muh Muhtarom mengatakan Grebeg Maulud merupakan puncak Sekaten di mana gunungan diarak dari Keraton Solo ke Masjid Agung. Kegiatan ini dimulai dengan dibunyikannya dua gamelan Keraton Solo yakni Kiai Guntur Madu dan Nyai Guntur Sari. Seperangkat gamelan Kiai Guntur Madu ditaruh di bangsal selatan dan gamelan Nyai Guntur Sari di bangsal utara Masjid Agung.
Utusan Dalem sekaligus Menantu Paku Buwono (PB) XIII, Kanjeng Raden Aryo (KRA) Rizki Baruno Aji Diningrat, kepada awak media yang menemuinya sebelum meninggalkan masjid agung, mengatakan garebek sekaten ini berjalan lancar dan mendapatkan antusiasme yang besar dari masyarakat.
“Semoga ini semua dimaknai secara holistik. Kami dari Keraton Kasunanan Surakarta menyambut hari besar Maulid secara suka cita. Semoga ini menjadi berkah semua, bagi warga Solo dan sekitarnya khususnya, dan seluruh warga Indonesia. Semoga Kota Solo semakin berbudaya, dan menjadi pusat budaya Jawa di Indonesia,” kata Rizky. ( Tim Jurnalis uklik.net – Safrudin )