uklik.net- Bagi para pemudik dihimbau untuk tidak kembali ke kota domisilinya pada 6 April 2025 dikarenakan tanggal tersebut merupakan arus puncak balik mudik Lebaran 2025. “Tanggal 6 April itu puncak arus mudik, jadi jangan semuanya (pulang atau balik) di tanggal ini. Imbauannya bebas tanggal berapa saja asal sebelum tanggal 6 harus dihindari puncaknya,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, usai mengecek kesiapan mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/3/2025).
Menhub Dudy memaparkan tanggal 7 April 2025 jatuh pada hari Minggu yang biasanya dipakai masyarakat untuk beristirahat.
Sementara tanggal 6 April 2025 adalah hari Sabtu, di mana ada kecenderungan masyarakat memilih untuk kembali dari mudik.
“Padahal kan tanggal 9 yah baru masuk bekerja lagi, tanggal 8 April pun masih libur juga. Jadi kalau bisa dihindari puncaknya,” imbau Menhub Dudy.
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025, yang merupakan H-3 sebelum Lebaran dan H-1 Hari Raya Nyepi. Berdasarkan perkiraan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia.
Pada masa angkutan Lebaran 2025 pemerintah menerapkan skema pembagian pelabuhan berdasarkan jenis kendaraan. Untuk wilayah Banten, pemudik dengan sepeda motor akan menggunakan Pelabuhan Ciwandan untuk menuju Pulau Sumatera. Kemudian pemudik pejalan kaki, pengguna mobil pribadi, dan bus akan dilayani di Pelabuhan Merak, sedangkan angkutan barang golongan VII, VIII, dan IX akan menggunakan pelabuhan BBJ Bojonegara.
Menhub Dudy menambahkan, sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Ciwandan pada dasarnya sudah cukup siap untuk menghadapi lonjakan pemudik pada masa angkutan Lebaran 2025. Ia pun meyakini pemudik akan terlayani dengan baik selama berada di area pelabuhan, bahkan hingga masuk ke dalam kapal.
Pelabuhan Ciwandan memiliki tiga dermaga yang siap beroperasi untuk kapal Ro-Ro. Kapasitas parkir pelabuhan bisa menampung 21.679 unit motor dan 560 unit tronton.
Menhub Dudy meminta para petugas, baik yang berdinas di area pelabuhan maupun di kapal untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Ia berharap seluruh petugas dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua penumpang kapal.
“Saya lihat para petugas di Pelabuhan Ciwandan sudah sangat sigap dalam menangani para penumpang. Pengelolaan lalu lintas di area pelabuhan pun sudah cukup baik. Saya apresiasi hal tersebut. Namun demikian, saya tetap meminta agar pelayanan kepada penumpang terus ditingkatkan, sehingga bisa lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Menhub Dudy.