Perda Olahraga Jadi Landasan Mengembangkan Prestasi Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat

uklik.net – Anggota DPRD propinsi Jawa Barat Elly Farida kembali melakukan Sosialisasi Perda (Sosper) , kali ini di Kecamatan Bojongsari . Adapun yang disosialisasikan adalah Perda no 1 thn 2015 tentang penyelenggaraan keolahragaan. Sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan komunitas olahraga dari Kecamatan Bojongsari nampak hadir dalam sosialisasi yang diselenggarakan 24 Maret lalu.

Menurut Elly Farida , Perda ini penting karena merupakan landasan hukum dalam pembinaan dan pengembangan olahraga.

” Kita akan lebih kuat kalo ada Perda nya ada SK nya, ada peraturan2 yang menjadi pedoman buat kita untuk melaksanakan satu kegiatan. Perda ini bisa mendukung terciptanya prestasi dalam olahraga, pelestarian budaya olahraga tradisional dan yang penting mendukung upaya memasyarakatkan olahraga dan Mengolahragakan masyarakat ini penting untuk menciptakan masyarakat yang sehat, ” ujarnya.

Lebih lanjut Elly menjabarkan adanya aspek yang berkaitan dengan olahraga yg memerlukan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan pengawasan. Belum lagi jika ingin melahirkan olahragawan berprestasi baik tingkat daerah, nasional dan internasional. Upaya pembinaan dan pengembangan olahraga di sekolah atau adanya upaya melestarikan olahraga tradisional, kesemuanya butuh dana . Masyarakat butuh dukungan anggaran, dengan adanya Perda keolahragaan itu dimungkinkan karena ada dasar hukumnya.

” Kesemua yang saya paparkan tadi butuh penganggaran,meliputi perencanaan, pembinaan dan pengembangan olahraga , regulasi tenaga olah raga dan organisasi olah raga itu dibuat sedemikian rupa dalam UU dan peraturan. Penyediaan bsarana dan prasarana olahraga. Nanti pada saat reses boleh diusulkan,” tambahnya.

Elly meyakinkan pemerintah tidak asal membuat Perda, pasti ada yang melandasinya. Ia pun mengulas sejumlah landasan hukum dan kondisi di masyarakat yang membuat wakil rakyat melahirkan Perda no 1/thn 2015 ini.

” Yang jelas Perda ini bermanfaat antara lain meningkatkan daya saing daerah dan propinsi dalam kompetisi olahraga nasional dan internasional. Pengembangan industri olahraga, penyelenggaraan kejuaraan dan festival olahraga , standarisasi , akreditasi dan sertifikasi olahraga, pengembangan impact olahraga ,peran masyarakat dunia usaha dalan olahraga, koordinasi kerja sama. Semua jelas bisa diatur dan dilaksanakan karena ada dasar hukumnya yakni Perda olahraga tadi. Lebih lanjut Perda no 1 thn 2915 ini kemudian menjadi dasar atau pemerintahan propinsi hingga daerah dalam untuk dijabarkan lagi dalam peraturan daerah/kabupaten,” paparnya.

Elly mengapresiasi sejumlah prestasi olahraga dan juga upaya masyarakat Depok dalam melestarikan olahraga di masyarakat, termasuk di dalamnya senam dan olahraga tradisional. Namun ia juga memahami kekhawatiran yang disampaikan warga Bojongsari terhadap pengaruh gadget yang menyebabkan anak anak dan remaja malas berolahraga atau bersosialisasi bersama padahal di lingkungan ada sarana olahraga

“Memang masih ada yang terpaku dengan gadget bisa dicari solusi dengan menarik mereka berolahraga lewat kegiatan olahraga eskul di sekolah, dari eskul itu juga bisa di dorong untuk berprestasi. Atau orang tuanya yang mengajak berolahraga. Sekarang olahraga lebih menarik dan gak bikin boring misalnya menggunakan lagu lagu daerah/dangdut sebagai pengantar, ini bikin ibu ibu nggak boring,” ujarnya.

Ia pun mengusulkan untuk memperkenalkan generasi muda dengan olahraga tradisional yang butuh teamwork tapi tetap ceria seperti gobak sodor/hadang atau terompah Bisa juga olahraga yang menantang karena butuh keterampilan seperti panahan , sumpitan. Depok juga punya Portina yang bersedia membantu memperkenalkan budaya olahraga tersebut ketengah masyarakat atau sekolah .

Masyarakat Jawa Barat diharapkan bisa memanfaatkan keberadaan Perda Keolahragaan ini dengan baik karena jangkauan aturan dari Perda Keolahragaan ini luas apalagi untuk pembinaan dan pengembangannya.

” Ada olahraga pendidikan, olahraga prestasi, olahraga rekreasi , olah raga disabilitas dan olahraga aparatur sipil negara

” Kita menyadari olahraga selain menyehatkan masyarakat agar mereka lebih produktif dalam bekerja, juga sudah menjadi gaya hidup sebab mempererat tali silaturrahmi, melahirkan banyak komunitas sehat,” pungkas Elly Farida yang juga aktif melakukan senam dan yoga di sela kesibukannya yang padat. ( d’toro)