uklik.net – (Pemkot) Kota Depok melalui program Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) yang diselenggarakan di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok dimana pembangunan drainase untuk meningkatkan pembangunan masyarakat tersebut. Hal ini menjadi potensi yang akan dibangun tahun 2021, yaitu pembangunan fisik maupun non-fisik.
Menurut Lurah Leuwinanggung, H. Sanan, mengatakan pra musrembang diawali dari RT dan RW yang sudah merumuskan sebagai bentuk kesepakatan. Ia menjelaskan, dengan kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas pemerintah (Pemkot) Kota Depok mempunyai data yang pasti perihal pembangunan fisik dan non fisik.
“Jalan lingkungan dan jalan protokol mungkin sudah tidak banyak PR. Ya nanti pasti ada drainase yang masih kurang banyak, itu selanjutnya di tahun 2020 ini, yang digantikan oleh pemerintah (Pemkot) Kota Depok dari APBD,” ungkap Sanan di Kantor Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (13/01/2020).
Dihadiri pula oleh Camat Tapos, Sudadi, Anggota DPRD Kota Depok, Rudi Kurniawan, Bappeda Kota Depok, Nur Laila, S.Sos. MSI, Supardi, Kasi Ekbang Kec. Tapos, Ketua LPM Kelurahan Leuwinanggung, Tim Penggerak PKK Kelurahan Leuwinanggung, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Leuwinanggung, Ketua RT, Ketua RW dan tokoh masyarakat.
Sementara, Camat Tapos H Sudadi, menerangkan untuk kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) dimana warga harus berperan aktif dalam proses perencanaan pembangunan. Ia menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan musrembang berdasarkan Surat Keputusan Nomor 140 Walikota Depok dimana juknis kegiatan perencanaan pembangunan di kelurahan tahun 2021.
“Untuk kegiatan fisik, yaitu kegiatan sosial ekonomi dan pemerintahan. Karena pembangunan fisik ini harus mengacu dalam setiap kegiatan dengan merencanakan pembangunan yang awal sudah disampaikan, baik address misalnya dalam kegiatan pelatihan pelatihan UKM. Dan perencanaan pembangunan kelurahan tingkat Kelurahan Leuwinanggung secara resmi saya nyatakan, dibuka,” pungkas Sudadi. (yitnos)