uklik.net – Musyawarah mengenai keberatan masyarakat Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor atas tingginya aktifitas armada tronton yang melintas di Jalan Pahlawan, di adakan pada hari Senin (3 / 2 ) di Aula Kantor Desa Cibinong . Di hadiri Jajaran Muspika Gunung Sindur, Kepala Desa Cibinong Heri Mulyadi ,Kasie Dalops Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Taviv Hermawan. Intinya masyarakat Desa Cibinong meminta kepada Muspika dan Dishub agar di berlakukan jam operasional bagi armada tronton yang sangat meresahkan, apalagi di pagi hari aktifitas anak – anak sekolah di jalan pahlawan sampai pasar perumpung sangat padat. Kami hanya menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat yang merasa kurang nyaman dengan melintas nya armada tronton tersebut.
Mengingat jalan pahlawan ini merupakan jalan kabupaten, tentunya merupakan kewenangan dari Pemkab dan Dishub, jelas Heri Mulyadi kepada uklik.net Kasie Dalops Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Taviv Hermawan mengatakan, dari Dishub sesuai instruksi dari atasan sudah menurunkan team untuk mengkaji aktifitas mobilisasi armada tronton yang melintas di Jalan Pahlawan .
Menurutnya jalan Pahlawan ini kategori jalan kelas 3 dengan maksimal tonase 8 ton, nantinya berdasarkan kajian dari team akan di tentukan jalur mana saja yang akan di pasang rambu -rambu larangan melintas untuk armada tronton.
Sementara ini masyarakat Desa Cibinong yang mengajukan keberatan akan mobilisasi dari armada tronton, sedangkan jalan ini hulu nya ada di pertigaan Desa Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Dalam waktu dekat Dishub Kabupaten Bogor akan membangun Pos Keamanan Lalu Lintas yang akan di jaga para petugas, jelas Taviv .
Ia juga mengatakan jika di berlakukan jam operasional seperti di Kecamatan Parung Panjang cukup efektif ,semoga saja pada musyawarah yang akan datang dari masyarakat Desa Cibinong sudah ada mufakat mengenai pemberlakuan jam operasional ,”tandasnya. ( Reny )