• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Seputar Depok

Aliansi Warga Depok Geruduk DPRD Tolak Omnibus Law

Perempuan yang juga ketua NADI CENTRE ini menambahkan, ini banyak merugikan segala lapisan masyarakat, ada petani, nelayan dan lain-lain, kalo kita cermati pasal demi pasal dalam UU ini, maka kami berkesimpulan ini adalah bentuk penjajahan yang dilegalkan." ujar wanita yang akrab dipanggil Novi ini.

uklik.net by uklik.net
09/10/2020
in Seputar Depok
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Aliansi Warga Depok Geruduk DPRD Tolak Omnibus Law
0
SHARES
0
VIEWS
Post Views : 17
ukliknet –

Berbagai Element masyarakat kota Depok yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Depok, mendatangi gedung DPRD dan mendesak agar DPRD Kota Depok segera merekomendasikan menolak UU Cipta Kerja yang banyak merugikan masyarakat, ini bukan hanya tentang buruh dan pekerja, tapi ini adalah tentang nasib segenap warga.” ujar koordinator Aliansi Novi Anggraini.
    Perempuan yang juga ketua NADI CENTRE ini menambahkan ” ini banyak merugikan segala lapisan masyarakat, ada petani, nelayan, dan lain-lain, kalo kita cermati pasal demi pasal dalam UU ini, maka kami berkesimpulan ini adalah bentuk penjajahan yang dilegalkan.” ujar wanita yang akrab dipanggil Novi ini.
Perwakilan Aliansi Warga Depok yang beranggotakan 29 Element masyarakat diterima oleh Fraksi PKS DPRD Depok Ade Supriatna, Ade Firmansyah, Habib Ghasim dan Suparyono.
Dalam paparannya perwakilan Aliansi menyatakan keprihatinannya atas UU cipta kerja ini. Torben Rando dari Kompernas menyatakan UU ini hanya berpihak pada KAPITALIS bukan pada rakyat.
” Ini jelas merugikan rakyat,bagaimana mungkin UU yang merugikan rakyat kok disahkan oleh wakil rakyat, mereka bukan wakil rakyat,tapi wakil asing” papar Rando. Dikesempatan yang sama Pardong dari Serikat Tani sambil histeris berteriak,” Gagalkan Omnibuslaw, petani bakal mati pelan-pelan jika UU ini berjalan Impor hasil tani akan melemahkan harga hasil panen petani lokal karena kran import dibuka seluas-luasnya, untuk itu kami mendesak DPRD Depok segera membuat surat rekomendasi penolakan terhadap UU cilaka ini” ujar Pardong.
Sementara aktifis buruh Wido Pratikno berharap eksekutif dan legislatif memperhatikan aspirasi masyarakatnya. DPRD Depok dan Walikota Depok(PJS red) harus ikut membantu rakyatnya, jangan biarkan rakyat menderita akibat peraturan titipan para pialang ini .
Aksi geruduk ini juga diikuti oleh beberapa aktifis yang sudah tak asing lagi di kota Depok seperti Didy Kurniawan alias Wan gaul, Didiet tak kemana, Yogy Kurniawan, Andi Hunter, Nooh Afandi, Haris Fadillah dll.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan para aktifis,anggota DPRD fraksi PKS berjanji akan menyampaikan nya pada semua Fraksi yang ada Di DPRD Depok.
“Kami fraksi PKS sepakat dengan yang disampaikan kawan-kawan, kami akan perjuangkan lewat Fraksi, tetapi untuk Fraksi PKS tidak ada kata lain selain Menolak UU cipta kerja,” ujar Ade.
ukliknet –

Berbagai Element masyarakat kota Depok yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Depok, mendatangi gedung DPRD dan mendesak agar DPRD Kota Depok segera merekomendasikan menolak UU Cipta Kerja yang banyak merugikan masyarakat, ini bukan hanya tentang buruh dan pekerja, tapi ini adalah tentang nasib segenap warga.” ujar koordinator Aliansi Novi Anggraini.
    Perempuan yang juga ketua NADI CENTRE ini menambahkan ” ini banyak merugikan segala lapisan masyarakat, ada petani, nelayan, dan lain-lain, kalo kita cermati pasal demi pasal dalam UU ini, maka kami berkesimpulan ini adalah bentuk penjajahan yang dilegalkan.” ujar wanita yang akrab dipanggil Novi ini.
Perwakilan Aliansi Warga Depok yang beranggotakan 29 Element masyarakat diterima oleh Fraksi PKS DPRD Depok Ade Supriatna, Ade Firmansyah, Habib Ghasim dan Suparyono.
Dalam paparannya perwakilan Aliansi menyatakan keprihatinannya atas UU cipta kerja ini. Torben Rando dari Kompernas menyatakan UU ini hanya berpihak pada KAPITALIS bukan pada rakyat.
” Ini jelas merugikan rakyat,bagaimana mungkin UU yang merugikan rakyat kok disahkan oleh wakil rakyat, mereka bukan wakil rakyat,tapi wakil asing” papar Rando. Dikesempatan yang sama Pardong dari Serikat Tani sambil histeris berteriak,” Gagalkan Omnibuslaw, petani bakal mati pelan-pelan jika UU ini berjalan Impor hasil tani akan melemahkan harga hasil panen petani lokal karena kran import dibuka seluas-luasnya, untuk itu kami mendesak DPRD Depok segera membuat surat rekomendasi penolakan terhadap UU cilaka ini” ujar Pardong.
Sementara aktifis buruh Wido Pratikno berharap eksekutif dan legislatif memperhatikan aspirasi masyarakatnya. DPRD Depok dan Walikota Depok(PJS red) harus ikut membantu rakyatnya, jangan biarkan rakyat menderita akibat peraturan titipan para pialang ini .
Aksi geruduk ini juga diikuti oleh beberapa aktifis yang sudah tak asing lagi di kota Depok seperti Didy Kurniawan alias Wan gaul, Didiet tak kemana, Yogy Kurniawan, Andi Hunter, Nooh Afandi, Haris Fadillah dll.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan para aktifis,anggota DPRD fraksi PKS berjanji akan menyampaikan nya pada semua Fraksi yang ada Di DPRD Depok.
“Kami fraksi PKS sepakat dengan yang disampaikan kawan-kawan, kami akan perjuangkan lewat Fraksi, tetapi untuk Fraksi PKS tidak ada kata lain selain Menolak UU cipta kerja,” ujar Ade.

BacaJuga

Persada Cup 7 Dibuka 5 Juli di Stadion Merpati

Flashmob Road to Persada Cup 7 di Car Free Day Depok

Mac UI, Komoenitas Makara, dan Urban Spiritual Indonesia Kumandangkan Kidung Nusantara

Post Views : 17
ukliknet –

Berbagai Element masyarakat kota Depok yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Depok, mendatangi gedung DPRD dan mendesak agar DPRD Kota Depok segera merekomendasikan menolak UU Cipta Kerja yang banyak merugikan masyarakat, ini bukan hanya tentang buruh dan pekerja, tapi ini adalah tentang nasib segenap warga.” ujar koordinator Aliansi Novi Anggraini.
    Perempuan yang juga ketua NADI CENTRE ini menambahkan ” ini banyak merugikan segala lapisan masyarakat, ada petani, nelayan, dan lain-lain, kalo kita cermati pasal demi pasal dalam UU ini, maka kami berkesimpulan ini adalah bentuk penjajahan yang dilegalkan.” ujar wanita yang akrab dipanggil Novi ini.
Perwakilan Aliansi Warga Depok yang beranggotakan 29 Element masyarakat diterima oleh Fraksi PKS DPRD Depok Ade Supriatna, Ade Firmansyah, Habib Ghasim dan Suparyono.
Dalam paparannya perwakilan Aliansi menyatakan keprihatinannya atas UU cipta kerja ini. Torben Rando dari Kompernas menyatakan UU ini hanya berpihak pada KAPITALIS bukan pada rakyat.
” Ini jelas merugikan rakyat,bagaimana mungkin UU yang merugikan rakyat kok disahkan oleh wakil rakyat, mereka bukan wakil rakyat,tapi wakil asing” papar Rando. Dikesempatan yang sama Pardong dari Serikat Tani sambil histeris berteriak,” Gagalkan Omnibuslaw, petani bakal mati pelan-pelan jika UU ini berjalan Impor hasil tani akan melemahkan harga hasil panen petani lokal karena kran import dibuka seluas-luasnya, untuk itu kami mendesak DPRD Depok segera membuat surat rekomendasi penolakan terhadap UU cilaka ini” ujar Pardong.
Sementara aktifis buruh Wido Pratikno berharap eksekutif dan legislatif memperhatikan aspirasi masyarakatnya. DPRD Depok dan Walikota Depok(PJS red) harus ikut membantu rakyatnya, jangan biarkan rakyat menderita akibat peraturan titipan para pialang ini .
Aksi geruduk ini juga diikuti oleh beberapa aktifis yang sudah tak asing lagi di kota Depok seperti Didy Kurniawan alias Wan gaul, Didiet tak kemana, Yogy Kurniawan, Andi Hunter, Nooh Afandi, Haris Fadillah dll.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan para aktifis,anggota DPRD fraksi PKS berjanji akan menyampaikan nya pada semua Fraksi yang ada Di DPRD Depok.
“Kami fraksi PKS sepakat dengan yang disampaikan kawan-kawan, kami akan perjuangkan lewat Fraksi, tetapi untuk Fraksi PKS tidak ada kata lain selain Menolak UU cipta kerja,” ujar Ade.
ukliknet –

Berbagai Element masyarakat kota Depok yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Depok, mendatangi gedung DPRD dan mendesak agar DPRD Kota Depok segera merekomendasikan menolak UU Cipta Kerja yang banyak merugikan masyarakat, ini bukan hanya tentang buruh dan pekerja, tapi ini adalah tentang nasib segenap warga.” ujar koordinator Aliansi Novi Anggraini.
    Perempuan yang juga ketua NADI CENTRE ini menambahkan ” ini banyak merugikan segala lapisan masyarakat, ada petani, nelayan, dan lain-lain, kalo kita cermati pasal demi pasal dalam UU ini, maka kami berkesimpulan ini adalah bentuk penjajahan yang dilegalkan.” ujar wanita yang akrab dipanggil Novi ini.
Perwakilan Aliansi Warga Depok yang beranggotakan 29 Element masyarakat diterima oleh Fraksi PKS DPRD Depok Ade Supriatna, Ade Firmansyah, Habib Ghasim dan Suparyono.
Dalam paparannya perwakilan Aliansi menyatakan keprihatinannya atas UU cipta kerja ini. Torben Rando dari Kompernas menyatakan UU ini hanya berpihak pada KAPITALIS bukan pada rakyat.
” Ini jelas merugikan rakyat,bagaimana mungkin UU yang merugikan rakyat kok disahkan oleh wakil rakyat, mereka bukan wakil rakyat,tapi wakil asing” papar Rando. Dikesempatan yang sama Pardong dari Serikat Tani sambil histeris berteriak,” Gagalkan Omnibuslaw, petani bakal mati pelan-pelan jika UU ini berjalan Impor hasil tani akan melemahkan harga hasil panen petani lokal karena kran import dibuka seluas-luasnya, untuk itu kami mendesak DPRD Depok segera membuat surat rekomendasi penolakan terhadap UU cilaka ini” ujar Pardong.
Sementara aktifis buruh Wido Pratikno berharap eksekutif dan legislatif memperhatikan aspirasi masyarakatnya. DPRD Depok dan Walikota Depok(PJS red) harus ikut membantu rakyatnya, jangan biarkan rakyat menderita akibat peraturan titipan para pialang ini .
Aksi geruduk ini juga diikuti oleh beberapa aktifis yang sudah tak asing lagi di kota Depok seperti Didy Kurniawan alias Wan gaul, Didiet tak kemana, Yogy Kurniawan, Andi Hunter, Nooh Afandi, Haris Fadillah dll.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan para aktifis,anggota DPRD fraksi PKS berjanji akan menyampaikan nya pada semua Fraksi yang ada Di DPRD Depok.
“Kami fraksi PKS sepakat dengan yang disampaikan kawan-kawan, kami akan perjuangkan lewat Fraksi, tetapi untuk Fraksi PKS tidak ada kata lain selain Menolak UU cipta kerja,” ujar Ade.
Previous Post

Ular-Ular Ancam Gigit Warga Sragen Inilah Aksi Snake Resceu

Next Post

Bank Tanah Tani Berdikari Menuju Kedaulatan Pangan Berbasis Kearifan Lokal dan Agribisnis Kerakyatan Yang Berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Persada Cup 7 Dibuka 5 Juli di Stadion Merpati
Seputar Depok

Persada Cup 7 Dibuka 5 Juli di Stadion Merpati

30/06/2025
Flashmob Road to Persada Cup 7 di Car Free Day Depok
Seputar Depok

Flashmob Road to Persada Cup 7 di Car Free Day Depok

15/06/2025
Mac UI, Komoenitas Makara, dan Urban Spiritual Indonesia Kumandangkan Kidung Nusantara
Seputar Depok

Mac UI, Komoenitas Makara, dan Urban Spiritual Indonesia Kumandangkan Kidung Nusantara

13/06/2025
Next Post
Bank Tanah Tani Berdikari Menuju Kedaulatan Pangan Berbasis Kearifan Lokal dan Agribisnis Kerakyatan Yang Berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Bank Tanah Tani Berdikari Menuju Kedaulatan Pangan Berbasis Kearifan Lokal dan Agribisnis Kerakyatan Yang Berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sah… Dewan Pimpinan Nasional Forum Wartawan Profesional Indonesia (DPN.FW.Prof -1) Tanda Tangani Fakta Integritas

Sah... Dewan Pimpinan Nasional Forum Wartawan Profesional Indonesia (DPN.FW.Prof -1) Tanda Tangani Fakta Integritas

ISTILAH-ISTILAH TANDA NOTASI

ISTILAH-ISTILAH TANDA NOTASI

Klewer Timur Boyongan – Rudi Lepas Kirab – Spiritualis Baca Japa Mantra

Klewer Timur Boyongan - Rudi Lepas Kirab - Spiritualis Baca Japa Mantra

Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.