UKLIK.NET – SOLO – Setelah menagis selama lebih dari Tiga Tahun , kini para pedagang Pasar Klewer Timur bisa kembali lebih ceria. Para pedagang yang selama ini menempati kios darurat di Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta , kini bisa kembali berdagang ke lokasi pasar yang baru. Hal itu dikatakan Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo , saat memberi sambutan sebelum melepas kirab boyongan pedagang Pasar Klewer Timur , Jumat 16 Oktober 2020. Moment itu bersamaan dengan acara mider projo yang dilakukan Walikota Rudi bersama para pejabat dan anggota DPRD. Ikut juga dalam mider projo ini Kepala BNN Propinsi Jawa Tengah Brigjen Pol Benny Gunawan.
Dikatakan Rudi , tanggal 6 Nopember nanti akan digelar peresmian atas selesainya pembangunan. Kebakaran Pasar Klewer sendiri terjadi pada akhir tahun 2014 , tepatnya Sabtu 27 Desember 2014. Selanjutnya , seiring pembangunan Klewer Barat , para pedagang Klewer Timur sejak tahun 2017 menempati kios darurat di Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta.
Pasar Klewer Timur mulai dibangun pertengahan Desember 2019. Pembangunan berlangsung sekitar 10 bulan dengan pagu anggaran Rp 54 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menurut data dari Dinas Perdagangan, Pasar Klewer Timur memiliki 504 kios dengan konsep semi basement. Di atas pasar difungsikan sebagai ruang terbuka untuk umum yang terkoneksi langsung dengan pintu masuk Pasar Klewer Barat. Bangunan baru tersebut diklaim sebagai “green building” dengan menekan konsumsi listrik semaksimal mungkin.
Sementara itu , Kirab budaya menandai selesainya pembangunan Pasar Klewer Timur, pada Jumat (16/10). Kirab tersebut merupakan yang pertama kalinya digelar sejak kasus Covid-19 teridentifikasi di Solo, Maret lalu.
Seusai dilepas oleh pengibaran bendera Wakil Walikota Achmad Purnomo , rombongan kirab berjalan mengelilingi Alun-alun dengan cucuk lampah seorang spiritualis bernama Wahyu Santoso Prabowo.
Beberapa pedagang tampak membawa ubo rampe slup-slupan boyongan seperti lampu ting , tikar , bantal guling dan sapu. Sesampai di bangunan Pasar Klewer Timur , acara pembacaan mantra berkeliling kios kios dipimpin Wahyu Santoso Prabowo.
” Ini tadi kita baca doa mantra , yang intinya terhindar dari mara bahaya . Agar boyongan ini dilindungi Tuhan. Mantra ini adalah doa penolak balak , sekaligus Tuhan melindungi dari segala persoalan,” Tandas Wahyu Santoso Prabowo , saat ditemui UKLIK.NET di lokasi bangunan baru Pasar Klewer Timur.
Ketua Umum Paguyuban Pasar Klewer Timur menjelaskan, kunci kios sudah diterima 526 pedagang sejak beberapa hari yang lalu. Hanya saja pedagang mulai memasuki gedung baru secara bertahap selama dua hari ke depan untuk menghindari kerumunan di dalam pasar. ( Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )