uklik.net – SOLO – Alun-alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta yang menjadi wajah kota sebagai akses masuk ke kawasan wisata Keraton dan Pasar Klewer, tampak kotor akhir akhir ini. Rumput-rumput liar tampak tumbuh subur , terutama dilapangan sisi timur.
Sebelumnya, lapangan sisi timur memang digunakan untuk pasar darurat, namun setelah dibongkar kondisinya masih terlihat kotor.
Terkait dengan kondisi kotor yang ada di Alun-alun Lor ini , Pemerintah Kota Solo mengerahkan sekitar 500 ASN untuk bekerja bhakti dalam acara resik-resik Alun-alun Lor. Kegiatan dilakukan pada Jumat 3 Juli 2020 dimulai sekitar pukul 7.30 WIB.
Sebelum kegiatan resik-resik dimulai , digelar apel yang dipimpin oleh Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo. Sebagai leading sektor kegiatan ini adalah Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi.
Dalam laporannya, Heru Sunardi menyebut dasar kegiatan resik-resik ini adalah surat yang dikirimkan oleh Keraton Kasunanan terkait kondisi Alun-alun, serta disposisi dari Walikota untuk mengerahkan para ASN dalam kegiatan ini. Sasaran kerja bakti tersebut adalah sebagian lahan Alun-alun sisi timur, yang bangunannya telah dibongkar dan dipindahkan ke kawasan sekitar Pasar Legi untuk pasar darurat penampung pedagang korban kebakaran.
Meski pun sebagian lahan Alun-alun Utara masih disewa untuk menampung pedagang Pasar Klewer sisi timur, semak-semak rerumputan dibersihkan melalui kerja bakti.
Pembersihan lahan Alun-alun Lor Keraton Surakarta melalui kerja bakti yang dipimpin Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo tersebut, merupakan bagian dari perjanjian sewa-menyewa antara Pemkot Solo dengan Keraton Surakarta.
Dalam salah satu butir perjanjian di antaranya disebutkan, setelah berakhirnya masa sewa Alun-alun Utara harus dikembalikan dalam keadaan bersih.
Ahmad Purnomo menyebut agar Alun alun terlihat bersih. ” Sebagai wajah kota , Alun-alun harus bersih , maka kita gelar acara ini agar terlihat bersih,” ujar Wawali Ahmad Purnomo, kepada reporter uklik.net , yang menemuinya seusai memimpin apel, di Alun-alun Lor.
Digunakannya Alun-alun Lor sebagai pasar darurat , bermula saat terjadinya Kebakaran di Pasar Klewer yang terjadi pada Sabtu 27 Desember 2014.
Pasar kain terbesar di Jawa Tengah tersebut selanjutnya dibangun kembali dengan dana APBN. Lebih dari dua tahun ratusan pedagangnya menempati kios-kios pasar darurat yang disediakan Pemkot Surakarta di Alun-alun Utara Keraton Surakarta. ( Saf – Tim Jurnalis uklik.net )
https://youtu.be/9cBL4anGGqQ