uklik.net – Dewan Pimpinan cabang (DPC) Persatuan Intelgensia Kristen Indonesia Menyelenggarakan diskusi Kebangsaan dengan Tema : Ketahanan kota Depok sebagai kota Religius! Dalam Forum tersebut Pendeta Maxi Rumahid mengemukakan ” kekacauan terjadi ketika agama dan politik di persekutukan atau kawin siri!
Agama Seharusnya menjadi fungsi kontrol bagi politik bukan menjadi bagian dari politik. Sementara Kabid Perlindungan perempuan dan ketahanan keluarga, Betty yang mewakili Sekda Depok Hardiono menekankan, bila ketahanan keluarga dan masyarakat bergantung pada nilai nilai religius.
Forum yang di hadiri oleh mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Ageng Tirtayasa Banten Jurusan Administrasi Publik ini juga menggelar diskusi.
Dimana kesimpulan akhir di kemukakan oleh Dr Riswanda dosen pasca sarjana UNPAD bahwa : Ketahanan agama akan terwujud bila bahasa agama menjadi bahasa semua org atau ” Universal” bukan Parsial.
Acara ini kemudian di tutup dengan doa dan ramah tamah: ” Depok Saptu 22Feb 2020 * Ruang rapat BAPPEDA. (ki sungsang)