SOLO – UKLIK.NET – Musyawarah Nasional Ke-V Jaringan Sekolah Islam Terpadu ( JSIT ) resmi dibuka oleh Dirjen PaudDasmen Kemendikbud, Jumeri S. TP, di Lor Inn Hotel Solo, melalui sambungan jarak jauh atau virtual meeting.
Usai pembukaan oleh Jumeri STP, dilakukan seremoni pembukaan oleh Ketua Umum JSIT Mohammad Zahri, dengan prosesi cabut gunungan.
” Saya memberi apresiasi terhadap JSIT karena bisa tampil beda dengan sekolah lainnya. Dalam waktu dekat akan dikeluarkan keputusan baru tentang pembelajaran tatap muka, berdasarkan zona zona yang ada. Selamat berMunas. Semoga bisa terpilih ketua umum yang amanah ” ujar Jumeri, yang sedang berada di Makasar, sambil membuka Munas secara resmi.
Ratusan peserta Munas dari berbagai daerah di tanah air, memadati Puri Kencana 2 Ballroom Lor Inn Solo.
Beberapa agenda digelar dalam menyemarakkan Munas Ke-V ini. Salah satunya adalah pemilihan Ketua Umum periode selanjutnya.
Sebelumnya, sebuah acara pertemuan dengan media, digelar dengan menghadirkan Ketua Umum JSIT Dr. Mohammad Zahri, M. Pd. didampingi Sigit Cahyantoro, S. Pd yang menjadi Ketua Panitia Munas. Serta bidang Humas Eko Febriyanto.
Menurut Ketum JSIT Dr. Mohammad Zahri, fungsi JSIT adalah organisasi penggerak. ” Jadi jauh sebelum Kemendikbud Ristek menggulirkan program sekolah penggerak, kita sudah terlebih dulu melakukannya, ” ujar Zahri.
Saat ini, kata Zahri, JSIT sudah beranggotakan 2.349 sekolah dari 34 provinsi. Pada saat awal dulu, JSIT didirikan tahun 2003 , hanya diikuti 5 sekolah. Dan dengan cepat saat ini, sudah lebih dari 2000.
Yang paling utama dilakukan oleh JSIT adalah pemberdayaan guru dan kepala sekolah.
” Karena 60 sampai 70 % keberhasilan sekolah ada di guru, ” imbuh Zahri, dihadapan para awak media.
Beberapa agenda Munas yang akan dilakukan adalah, pemilihan ketua umum, menyusun arah organisasi dan pembuatan rekomendasi bagi perkembangan pendidikan nasional.
Zahri yang meraih doktor dari Universitas Negeri Surabaya ini, disebut sebut akan dipilih lagi sebagai Ketum dalam Munas kali ini.
Beberapa tokoh akan dihadirkan dalam Munas kali ini, seperti Hidayat Nur Wahid dan Abdul Kharis Almazhari. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Safrudin )