UKLIK.NET – SOLO – Mantan Panglima TNI Jenderal ( Purn ) Gatot Nurmantyo mendatangi acara Deklarasi KAMI ( Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ) di Kota Solo Jawa Tengah. Jenderal Gatot tiba di Gedung Umat Islam Solo , Kartopuran , pada pukul 11.00 WIB , usai melakukan perjalanan darat dari Jakarta.
Acara Deklarasi KAMI untuk Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogyakarta ini , merespon Deklarasi KAMI yang sudah digelar secara nasional pada 18 Agustus 2020 di Tugu Proklamasi Jakarta.
Dikesempatan ini , Jenderal Gatot menegaskan sikapnya , bahwa KAMI tidak diarahkan untuk menjadi Partai Politik. Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia adalah gerakan moral untuk menyampaikan aspirasi rakyat , kepada rezim pemerintahan yang saat ini dinilai telah menyimpang dalam beberapa hal.
Menurut mantan Pangkostrad ini , dirinya telah bertekat dalam sumpahnya , atas nama Tuhan untuk setia kepada bangsa dan negara. Dikatakannya bahwa , Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ini adalah gerakan moral , politik paling tinggi adalah moral. Politik moral ini mengusung agar cita cita bangsa cita cita para pendiri bangsa bisa terlaksana , maka yang kami sampaikan adalah kondisi nyata yang sedang terjadi di Indonesia.
” Saya bangkit karena saya sudah bersumpah , apabila itu tidak saya laksanakan saya dosa. Saya berharap Indonesia yang lebih baik. Dan KAMI tidak akan menjadi Parpol , kalo KAMI berubah menjadi Parpol saya tidak ada disini,” tandas Gatot Nurmantyo , kepada wartawan , termasuk reporter uklik.net yang melaporkan langsung dari Gedung Umat Islam Kartopuran , Kamis(20/8) Siang.
Acara yang digelar sejak pukul 10.00 wib itu diisi dengan orasi berganti ganti. Ratusan pendukung KAMI memadati Gedung Umat Islam Kartopuran , datang dari berbagai daerah. Deklarasi itu sendiri , bertitel Deklarasi KAMI Jateng – DIY dan tercatat ada 21 perwakilan daerah yang hadir. Naskah deklarasi dukungan untuk KAMI ini dibacakan oleh aktifis asal Sragen Rus Utaryono.
Selain Jenderal Gatot Nurmantyo , tampak hadir juga Deklarator KAMI nasional yang juga Ketua Umum Komite Khittah NU 1926 Prof Rochmat Wahab. Sementara dari Jateng – DIY yang ikut hadir , selain Mudrick Sangidoe dan Syukri Fadholi , ada mantan Ketua Tanfidzi DPD FPI Jateng KH Syihabuddin , Ustadz Anang Imanudin , KH Rofi’i dan terlihat juga aktifis senior di Kota Solo seperti Usman Amiruddin , Salman Alfarisi , Ustad Suparno dan Edi Lukito.
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI ) terus bergaung diseluruh penjuru negeri , setelah dideklarasikan oleh tokoh-tokoh nasional. Koalisi ini seakan menjadi kanal baru , bagi barisan oposisi di tanah air , setelah mayoritas partai politik di parlemen telah dikuasai oleh rezim pemerintah Jokowi- Makruf Amin. ( Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )