uklik.net – SOLO – Pesta Gema Desa di Stadion Manahan Solo Sabtu 1 Februari 2025 , yang digelar berkaitan dengan HUT Ke 17 Gema Desa, mendapat perhatian negatif dari Gombloh Sujarwanto, mantan Kades Pengging Boyolali, yang dikenal sebagai pengurus inti Gema Desa, saat dilakukan deklarasi Gema Desa dalam mendukung Prabowo di Hotel Mercure Solo Baru jelang Pilpres 2024 yang lalu.
Gombloh bahkan menyebut acara Silatnas Gema Desa di Stadion Manahan Solo adalah abal-abal , karena secara resmi Gema Desa belum mempunyai legal formal.
Dalam keterangan kepada wartawan, Gombloh Sujarwanto yang dikenal juga sebagai seniman , menyebut dirinya ditilap oleh Ketua Umum Gema Desa Drs. Subari Pratondo, seusai meminta laporan pertanggungjawaban keuangan yang dipakai untuk kegiatan deklarasi mendukung Prabowo. ” Ketika saya dan teman-teman bertanya LPJ, justru Subari marah marah. Dia bilang dia tombok. Padahal kita tahu ada kucuran dana dari Pak Hasyim Joyohadikusumo dalam jumlah besar,” ujar Gombloh , ditemui dirumah istrinya, Topesan Gumpang Makam Haji Kartosuro, Sabtu(1/2) sore .
Dijelaskan Gombloh, pasca deklarasi di Hotel Mercure Solo Baru, dirinya sudah tidak lagi diajak dalam kegiatan Gema Desa, baik saat di Jogja maupun di Brebes.
Gombloh berharap, Gema Desa bisa kembali bersatu dengan merangkul lagi pengurus lama , para mantan Kepala Desa, agar bisa berkiprah lebih besar lagi , terutama untuk mendukung program Pemerintahan Prabowo, seperti misalnya pendampingan desa.
Namun tanda tanda akan terjadinya ketidakpercayaan kepada pengurus Gema Desa dibawah kepemimpinan Drs Subari mulai meluas.
Terakhir, Gobloh mendapatkan pesan WhatsApp dari kawasan Banyumas, bahwa akan terjadi gelombang pengunduran diri dari Gema Desa pimpinan Drs. Subari.
Berikut pesan WhatsApp yang dikirim ke Gombloh dan diforward kepada wartawan.
** Assalamualaikum wr wb kepada yth ketua umum Gema desa Indonesia BPK Drs Subari Pratondo. Kami memberi tahukan dengan adanya.hasil silatnas pada Sabtu I February
.para peserta merasa.kecewa.berat. maka kami berapa pengurus ditingkat kecamatan dengan desa tentang pengurusan gema dari beberapa kecamatan di kabupaten Cilacap akan mengundurkan diri pengurus gema desa. ( Balik kanan) Dlm waktu dekat para PAC KSB tingkat kecamatan dan desa mau kumpul di salah tempat yang mau hadir 14 kecamatan beserta KSB nya yang akan di hadiri Oleh BPK Joko Sutopo temanggung dan BPK Gombloh Boyolali akan memberikan dan penjelasan tentang gema desa se-jateng dengan sebenarnya (A l. ) kongkrit trmksh **. (Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN)