uklik.net – SOLO – Ratusan ribu warga memadati jalan jalan yang dilalui kirab Jumenengan PB XIII Hangabehi, raja Keraton Surakarta.
Sang raja , didampingi istri menaiki Kereta Garuda Kencana Kagungan dalem PB XII , dengan pakaian warna oranye keemasan.
Tidak banyak Pengageng Keraton yang ikut dalam kirab tersebut. Hanya terlihat Pengageng Parentah GPH Dipokusumo bersama sang istri. Gusti Dipo sendiri didapuk menjadi Ketua Panitia Jumenengan.
Kepada awak media, Gusti Dipo menyebut digelarnya kirab ini pada pagi hari , bukan untuk menghindari hujan seperti tahun sebelumnya, namun dengan perhitungan ” sangat ” atau waktu yang tepat. ” Kebetulan sangatnya ya saat ini , kita laksanakan dengan lancar , karena Jumenengan itu jatuhnya pada Sabtu Pahing , maka kirabnya ya saat ini yang tepat. Kita berharap Kirab ini menjadi atraksi budaya dan berdampak pada pariwisata dan ekonomi warga Solo,” ujar Gusti Dipo, diwawancarai saat menunggang kereta melintasi Alun alun Utara, Minggu (26/1) siang.
Sejak pagi , warga sudah berjejer disepanjang rute yang dilalui kirab. Banyak diantara mereka usai dari arena carfreeday langsung menunggu kedatangan kirab dikawasan Gladag.
Seperti saat berlangsungnya kirab satu suro , rute kirab Jumenengan ke-21 Pakubuwono XIII dimulai dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat – Jalan Supit Urang – Jalan Alun-alun Utara – Jalan Pakoe Boewono – Jalan Jendral Sudirman (sisi timur) – Jalan Mayor Kusmanto – Jalan Kapten Mulyadi – Jalan Veteran – Jalan Yos Sudarso – Jalan Slamet Riyadi – kembali ke Jalan Pakoe Boewono Kasunanan – Jalan Supit Urang Keraton.
Beberapa kelompok ikut dalam kirab kali ini , seperti Korp Musik Korem 074 , Bergodo Prajurit Keraton, Drumband Akademi Pelni serta para siswa SMK Pariwisata Kasatryan Keraton Surakarta.
Antusias penonton disepanjang rute kirab dikarenakan adanya atraksi drumband dan juga kemunculan raja dan istrinya dengan sesekali menyebar udik-udik berupa uang logam .
Lebih lanjut Gusti Dipo menjelaskan, bahwa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar serangkaian kegiatan Tingalan Jumenengan atau peringatan kenaikan takhta yang ke-21, Sampean Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono (PB) XIII selama dua hari, Sabtu-Minggu, 25-26 Januari 2025.
Dalam rangkaian acara Tingalan Dalem tersebut juga ada pemberian gelar kehormatan di antaranya kepada keluarga dan kerabat. ( Tim Jurnalis uklik net – SAFRUDIN )