SRAGEN – UKLIK.NET – Keputusan Menteri Hukum dan Ham yang menolak Konggres Luar Biasa Demokrat disambut dengan doa syukur oleh Kyai dan Santri Ponpes Anna’im Ajisoko di Desa Majenang Sukodono Kabupaten Sragen. Mualim Sugiono sebagai Ketua Yayasan Anna’im Ajisoko menyebut jika pondok ini adalah pendukung setia SBY dan Partai Demokrat sejak Pemilu 2004.
Rasa bahagia serta suka cita keluarga besar Pondok Pesantren Anna’im Ajisoko yang sedang menggelar acara Khotmil Qur’an Akhirussanah serta khaul Kyai Haji Qulyubi dan para masyayikh , bertambah ketika kabar baik datang atas kemenangan Partai Demokrat dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sragen , Mualim Sugiono yang juga Ketua Yayasan Ponpes Anna’im Ajisoko menerangkan , bahwa sudah sewajarnya keluarga besar pondok pesantren ini bersyukur , karena Anna’im Ajisoko identik dengan Partai Demokrat. Selain Mualim Sugiono yang menjadi legislator Fraksi Demokrat di DPRD Sragen , pengasuh Anna’im Ajisoko , Kyai Haji Soeram Moestofa juga menjadi Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Sukodono.
” Saya mewakili Demokrat Sragen , mengucapkan terima kasih kepada pemerintah , bahwa harapan kami agar KLB tidak diterima , terbukti,” ujar Mualim , kepada UKLIK.NET disela-sela kegiatan , Rabu(31/3) sore.
Keputusan Menteri Hukum dan Ham Yassona Laoly yang menolak KLB Demokrat Moeldoko sangat dinanti-nanti oleh kader dan simpatisan Partai Demokrat seantero tanah air. Tak hanya ditingkat pusat , didaerahpun memberi perhatian atas kekisruhan partai berlambang bintang mercy dalam tempo sebulan terakhir ini.
Kyai Soeram sendiri mengaku berfirasat Ketua Umum AHY akan menang dalam pertarungan melawan KLB Moeldoko. Bahkan pada malam sebelum keputusan Menteri Hukum dan Ham para santri diajak doa bersama untuk kemenangan AHY. Hasil akhir yang menolak KLB Moeldoko yang berarti memenangkan AHY membuat Kyai Soeram Moestofa lega.
” Saya sebagai sesepuh Demokrat di Sragen , dari awal saya sudah berfirasat AHY yang akan menang. Mudah mudahan kedepan Demokrat akan lebih sukses,” tandas KH Soeram Moestofa, kepada wartawan.
Acara doa bersama untuk mensyukuri ditolaknya KLB Moeldoko ini digelar bersamaan kegiatan Khotmil Qur’an Akhirussanah serta khaul. Dalam akhirussanah ini ada 41 santri yang dinyatakan telah khatam Alquran.(Safrudin – Tim Jurnalis UKLIK.NET )