uklik net – SOLO – Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW ) Partai Amanat Nasional ( PAN ) Jawa Tengah kembali menggelar agenda Pendidikan Politik ( DikPol ) di Solo. Kegiatan yang diikuti seratus kader dan relawan yang berasal dari struktural partai PAN di Kota Solo , berlangsung Selasa(21/11) malam di Resto SFA Solobaru.
Pemrakarsa agenda ini adalah Caleg PAN DPR RI Dapil 5 Jateng , Umar Hasyim, SE yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang POK DPW PAN Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini , Umar kembali mengingatkan para kader dan relawan , bahwa kerja besar menghadapi Pemilu 2024 sudah didepan mata.
” Tinggal 81 hari lagi , Pileg akan menjadi penentuan keberhasilan kita. Sebisa mungkin , kita kembalikan kursi DPR RI yang hilang pada 2019 lalu. Pokoknya kerja keras kita untuk kejayaan PAN di Pemilu 2024,” ujar Umar Hasyim , Caleg DPR RI dengan nomor urut 4.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD PAN Kota Solo Ahmad Sapari. Menurut Sapari hari hari ini adalah hari yang menentukan. Tiada hari tanpa sosialisasi. Bila dalam Pemilu 2019 lalu , PAN Kota Solo hanya dapat 26 ribu suara dengan tiga kursi , maka pada 2024 yang akan datang ditargetkan setiap Dapil mendapat satu kursi , dimana Kota Solo ada lima Dapil.
Sementara itu gemblengan mental ideologi partai disampaikan oleh Dosen UIN DR Sarbini , untuk menyegarkan pemikiran para kader partai PAN.
Menurut Sarbini , pada basicnya seorang kader partai adalah pekerjaan yang prestisius atau membanggakan. Dalam sebuah negara demokrasi , kader partai politik menjadi bagian besar dalam perjalanan kehidupan bernegara. Hal itu karena muara dari semua urusan negara adalah politik. ” Jadi bisa kita lihat , segala sengkarut kenegaraan kita ini ujungnya adalah politik,” ujar Sarbini , yang juga aktifis Lembaga Hikmah Kebijakan Publik ( LHKP ) PWM Jateng.
Dikatakan Sarbini , kader partai itu membanggakan bila bisa berkiprah dengan positif. ” Jadi , sebagai kader partai jangan sampai merasa diperalat oleh struktur diatasnya, karena apapun peran kader partai sangat penting dalam membangun demokrasi, meski demokrasi di Indonesia saat ini baru bersifat prosedural,” imbuh Sarbini.
Sarbini juga menyampaikan , bahwa salah satu keputusan Muktamar Muhammadiyah di Solo adalah kewajiban para kader untuk Berdiaspora dalam berbagai bidang seperti Sosial Politik. ” Makanya saat ini ada Caleg mu atau para Caleg yang merupakan kader Muhammadiyah dan didorong untuk berhasil menjadi Legislator diberbagai tempat,” tandas Sarbini.
Kegiatan DikPol yang sudah digelar keempat kalinya di Solo Raya ini disambut antusias para kader dan relawan. Para Pimpinan Kecamatan dan Ranting tampak bersemangat untuk memberi tanggapan atas uraian dari DR. Sarbini.
Diakhir acara , para peserta menyatakan kebulatan tekat melalui yel yel untuk mendukung Umar Hasyim sebagai Caleg DPR RI Dapil 5 Jateng , agar bisa lolos ke Senayan. ( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )