UKLIK.NET- Lembaga Pamong Budaya Kabupaten ( Kab ) Bogor menggelar acara “Hatur Bakti Luhur Agung, Ruwat Bumi Tegar Beriman”, bermakna mengingat kembali ajaran leluhur yang baik dalam membentuk jati diri. Demikian terungkapkan dalam kegiatannya pada, Sabtu ( 14/6/2025 ), bertempat di Pelataran Pamong Budaya, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penyelenggaraan dimulai sore hingga malam berlangsung gebyar dan hikmat. Dihadiri oleh Anggota Pamong Budaya Kab. Bogor, Padepokan Sanggar seni budaya tradisi se-Jawa barat, pegiat seni budaya Jawa tengah, Jawa timur, Bali, serta para seniman.
Acara diisi tampilan seni tari daerah, seni pencak silat, seni tradisional komtemporer. Puncak acara malam hari dengan doa bersama untuk kesehatan, keselamatan, dan kedamaian seluruh bangsa dan negara Republik indonesia. di lanjutkan ungkapan Pupuh petikan serat ” Babat Sunda Wiwitan ” oleh Bambang, bermakna membangun perilaku ” Silih Asah, Silih Asuh, Silih Asih, diringi kawih dari kecapi, alat tarawangsa, rebab, jentreng, saron, jengglong, dll, menyatu dalam suasana malam itu hening, senyap, dan hikmat.
Pimpinan Pamong Budaya Kab. Bogor Bambang Sumantri, menyampaikan, bahwa pagelaran dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-7 Pamong Budaya kabupaten Bogor. Bertepatan Hari Jadi Kab. Bogor ke-453.
Penyelenggaraan itu agenda rutin program Pamong Budaya setiap tahun. Pada tahun ini dilaksanakan berlangsung hanya 1 hari berkat gotong royong para pihak, karena keterbatasan. Pada tahun sebelumnya bisa 3 hari. Sebagaimana diketahui Lembaga Pamong Budaya adalah lembaga yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Amanat undang-undang yang mengatur upaya negara dalam memajukan kebudayaan nasional Indonesia.
Ia menerangkan, Slogan “Hatur Bakti Luhur Agung, Ruwat Bumi Tegar Beriman” mengandung makna sebagai pelestarian budaya tradisi secara keseluruhan. Juga agar membangkitkan nilai nilai kebaikan dari para leluhur dalam membentuk jati diri, bijak, sopan santun penuh kearifan.

Harapannya, semua mau peduli dan hargai ajaran mulia para leluhur seperti pendidikan mental bangkitkan batin dengan ajaran budi pekerti, tatakrama, disiplin ke generasi muda. Sehingga tumbuh menjadi generasi bermoral untuk masa depannya. Selain itu tumbuh kembangkan dan lestarikan budaya daerah, disana sarat nilai nilai ajaran yang luhur dan mulia untuk ditularkan.
Sementara, para pegiat seni budaya tradisional, diantaranya Ukar, dari Sanggar Seni tradisional Tajur Bogor menyampaikan keprihatinannya, bahwa kondisi kekinian baginya dan pegiat seni tradisional lainnya tidak dalam keadaan baik baik saja. Karena sudah cukup lama langka order tampilan pertunjukan dari hotel, pemda, masyarakat. Hal itu tergerus tampilan seni modern yang menjamur. Adanya Pamong Budaya memungkinkan untuk bisa membuat solusi untuk keberlangsungan kegiatan dan order tampilan seni budaya tradisional diminati oleh para pihak dan warga masyarakat.
(Tiyas T)