Salam Juang!
Pandemi Covid 19 menghantam dunia dan berimbas pada hancurnya perekonomian dunia, termasuk Indonesia.
Pemerintahan Joko Widodo dan KH Maruf Amin dengan susah payah berupaya untuk bisa tetap menjaga stabilitas ekonomi dengan segala cara, sekaligus mengatasi bencana pandemi dan mengupayakan yang terbaik untuk 267 juta rakyat Indonesia.
Akan tetapi saat ini, kami relawan melihat, tidak semua pembantu Presiden terutama di bidang ekonomi, mampu memberikan yang terbaik dan menunjukkan kinerja yang diharapkan.Ada yang bahkan jelas justru memperburuksituasi.
Hal ini yang kami lihat terjadi di Kementrian Badan Usaha Milik Negara.Dengan aset 8.000 triliun, seharusnya BUMN menjadi penopang utama dan faktor penting untuk bisa ikut memutar roda perekonomian negara.
Dari BUMN induk, anak dan cucu total ada 1.200 BUMN dengan tidak kurang 7.200 direksi dan komisaris. Ada BUMN pertanian, perkebunan, pangan, gula, persenjataan, transportasi, perbankan, pariwisata, industri keretaapi, produksigaram, hinggakondom.
Dalam situasi krisis ekonomi seperti sekarang, ketika pertumbuhan ekonomi anjlok menjadi minus 5,32 menjadibukti BUMN ternyatatidakmampumenjadibentengekenomi yang kuat. Di sisilain, kenyataan yang kita dalam dua bulan terakhir ini, BUMN justru menjadi kementerian paling gaduh.
Viralnya PernyataanMenteri BUMN Erick Thohir terkait keengganannya menjadi relawan uji coba vaksin, hanya satu dari sederet blunder dan gaduh yang terjadi dua bulan terakhir ini.
Mulai dari pertentangan soal Data Hutang Kementrian, Penempatan TNI/Polri Aktif, Rangkap Jabatan Direksidan Komisaris BUMN, Logo Baru BUMN ditengahPandemi, Video deklarasi Capres 2024, Kasus Denny Siregar, polemik seputar transparansi Rekrutmen 6000-7200 orang Direksidan Komisaris BUMN, hingga istilahTitipan yang digemborkan Erick Thohirke media. Semua itu hanya menimbul kangaduh yang tak perlu terjadi, kalau Menteri BUMN mampu mengambil keputusan dan pernyataan yang tidak menyinggung dan melanggar norma hukumserta rasa keadilan publik.
Pada akhirnya gaduh itu juga tidak mampu memberikan jalan keluar atas PHK Massal yang terjadi sejak Februari hingga Juli 2020 di 10 BUMN dan menimpa 3425 karyawan BUMN.
Semua gaduh tersebut juga gagal menjadi solusibagi BUMN dan bagi Pemerintahan Joko Widodo, bahkan justru menambah beban mana kala BUMN yang diharapkan jadi penopang, justru menjadi contoh bagi perusahaan swasta lainnya untuk melakukan PHK ditengah Pandemi.
Erick Thohir adalah contoh Menteri yang gagal menjalankan amanah, visi dan misi presidenJokowi.Padahal Presiden dalam pidato kemarahannya beberapa waktu lalu menekan kan pentingnya sense of crisis dan kecepatan respon dari para menteri dalam menghadapi situasi ini.
Erick Thohir adalah “Menteri Gimmick” yang selalu heboh dan gaduh di setiap langkahnya, penuh dengan puja pujidan pemberitaan besar namun kosong dalam Kinerja dan Pencapaian!
Jangankan menjadi penopang ekonomi bangsa, menyelamatkan dirinya saja sepertinya BUMN hari ini tidak mampu.
Jika Presiden Jokowi tidak melakukan tindakan tegas untuk mengganti Menteri BUMN maka segala upaya perbaikan ekonomi menuju kuartal ke 3 bisa dipastikan tidakakan berhasil.
BUMN bukan menjadi pelampung tetapi menjadi batu pemberat yang menarik bangsa ini tenggelam.
Atas pertimbangan tersebut diatas maka kami Relawan Bersatu Jaga Jokowi (RBJJ)meminta agar Presiden segera melakukan Reshuffle terhadapMenteri BUMN Erick Thohir dikarenakan kegaduhan dan ketidak mampuannya memimpin serta memberikan teladan yang baikpada akhirnya akan merugikan pemerintahan Jokowi di periode yang keduaini.
Kami Relawan yakin bahwa Reshuffle adalah solusiter baik hari ini untuk menjaga kepercayaan rakyat dan menumbuhkan harapan baru bagi rakyat. Diharapkanmenteri yang baru nantinya akan mampu bekerja lebih maksimal, memiliki tenaga ekstra untuk menjalankan visi dan misi pemerintahan Jokowi serta bertindak cepat dan nyata dalam pemulihan ekonomi nasional dan mengatasi Pandemi.
BertindaklahpakJokowi! untuk 267 juta jiwa orang yang menempatkan harapan dan hidupnya pada keberanianmu mengambil tindakan.
Kami Relawan Akan SetiaMendukungdanMenjagamu!
RELAWAN BERSATU JAGA JOKOWI
FOREDER, PIB, GRI, Srikandi WLJ, Parasut, GemarJokowi, RJN, Gerima, Perisai, LBP, BMP, TGJ, Forkom Jkw2P, Gaman, Juara Indonesia, LPJ, Kawanua JKT, BRIB, FKPPPN, GETAR, Merdeka, Gemantara, FIH, BJN, BMD, RLAPD, RNN, RKM, GNC, CBI, Garnas Indonesia, SJN, HHG007, IndikIndikJokowi, GMKB, LGO, IHI MJ, SBA, KMCKnB, Solinusa, FK – Kaltim, PelitaHati Rakyat, RNJ, RJI, LST, Kecebong NKRI, IPAB, Ramijo, SHC, RJ2P, Respon Indonesiadst