uklik.net – SRAGEN – Kepala Kepolisian Resor Sragen AKBP Petrus Silalahi , memimpin apel dalam kegiatan Stand By On Call , pasca berlangsungnya pencoblosan di Kabupaten Sragen . Apel diikuti beberapa satuan di Polres , seperti Satlantas dan Sabhara , ditambah kekuatan Brimob dengan 25 personil dari Polda Jateng , serta dari Kodim 0725 Sragen. Tampak juga dalam apel tersebut , KabagOps Polres Sragen Kompol Suyono dan KasatLantas AKP I Putu Asti Hermawan Santosa. Kapolres dalam arahannya menyebut , bahwa dipilihnya kompleks Pemda Sragen sebagai lokasi stand by , karena berada dititik tengah kota.
” Disini berada diantara dua posko , 01 di timur dan 02 dibarat , kita antisipasi jangan sampai insiden,” ujar Kapolres. Salah satu yang diantisipasi oleh aparat keamanan adalah , arak arakan para pendukung yang menang.
Hingga pukul 16.00 wib , real count yang dilakukan oleh Diskominfo Sragen memunculkan pasangan 02 Sigit-Suroto unggul dengan 54 %. Keunggulan ini tentu saja mengejutkan warga Sragen , karena Sigit Pamungkas melawan orang kuat di Bumi Sukowati yaitu keluarga Untung Wiyono. Anak dari Untung Wiyono yaitu Kusdinar Yuni saat ini menjabat sebagai Bupoati Sragen , sementara untuk melanjutkan , dimajukkanlah Bowo atau Untung Wibowo Sukowati sebagai calon yang berpasangan dengan Suwardi dengan nomor urut 01.
Isu dinasti memang menggerus suara Bowo-Suwardi. Sementara Sigit Suroto mengusung jargon perubahan dengan menggandeng kekuatan Golkar – PKS – PAN dan PKB.
Hingga pukul 17.00 wib , suasana dipusat kota Sragen masih kondusif, aman dan terkendali, belum ada tanda-tanda massa yang merayakan kemenangan. (( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN ))