Pembangunan Stadion Untuk Desa Kalipucang Kulon Merupakan Wadah Kebersamaan Warga

uklik.net – Jepara, Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, karena tidak semua kebijakannya diterima oleh semua pihak, maka dari itu seorang pemimpin harus mendengar suara masyarakat, menerima kritikan, saran dan harus bisa menyelami karakter dan menampung aspirasi masyarakatnya.

Kedudukan kepala desa sangat strategis sekaligus tokoh sentral di daerahnya. Karena itu, sikap, tingkah laku dan perbuatan dinilai masyarakat. Kepemimpinan kepala desa dinilai berhasil itu juga ditentukan kemampuannya dalam melayani dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Kepala Desa Kalipucang Kulon, kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara Kusnul Yazid adalah sosok seorang Kepala Desa yang santun, sederhana dan berwibawa serta tegas dalam kepemimpinannya. tak heran jika ia terbilang sukses membangun Desa Kalipucang Kulon , terlebih dalam menangani beberapa permasalahan yang di hadapi masyarakat, ia selalu bersikap terbuka dan tidak membeda bedakan didalam melayani masyarakat, berkat dari hasil kerja keras nya, Desa yang dulu berjalan apa adanya, kini menjadi desa yang lebih baik, kreatif, maju dalam ekonomi dan cepat dalam pelayanan maupun pembangunan infrastruktur.

Salah satu program yang tengah dilaksanakan saat ini adalah membuat Sport Center di desanya. Ia mengungkap pembangunan ini dilakukan dengan merevitalisasi tanah bondo desa (tanah milik desa) seluas 1 haktar.

Yazid panggilan akrab Kepala desa Kalipucang Kulon menjelaskan, sport center akan difokuskan pembangunannya pada pembuatan stadion sepak bola, lapangan futsal, skatepark, hingga lintasan lari sintetis.

“Di sini banyak sekali peminatnya baik untuk lari pagi dan aktivitas main bola. Untuk itu kita ingin pembangunan sport center ini bisa cepat selesai, Baik dari pembangunan lapangan sepak bola, jogging track, dan pembangunan pagar. Ujar Yazid, selasa (7/6/22).
Yazid menyebutkan, pembangunan lapangan ini nantinya akan diikuti dengan pembangunan drainase untuk mengantisipasi datangnya banjir saat musim hujan.

“Terkait jogging track ini tidak harus seperti yang standar nasional, karena lahan terbatas kita akan mempertahankan eksistensi lapangan bolanya dan jogging track hanya beberapa lintasan. Yang penting menarik, bermanfaat, dan dapat dijadikan ruang terbuka hijau dan sport center yang nyaman bagi masyarakat serta dapat mempersatukan semua warga dalam kerunan,” imbuhnya.

Lebih lanjud Yazid mengatakan, pembangunan lapangan sport center telah dikerjakan beberapa tahun yang lalu, namun berhenti karena wabah Corona. Ia menambahkan, Namun saat ini Lapangan Bola Volly sudah selesai 100% yang menelan biaya Rp 130 juta. Untuk pembuatan stadion sepak bolanya, baru tiyang-tiyang penyangga tribun atau tempat duduk yang baru terlaksana, serta pembangunan pagar keliling. Ia menambahkan, rencananya pembangunan sport center akan dimulai lagi tahun depan (2023).

Dengan sikap dan program yang di tampilkan kepala Desa Kalipucang Kulon ini, membuat tokoh-tokoh dan masyarakat Desa Kalipucang Kulon selalu mendukung program-program yang dijalankan oleh pihak desa.

Menutup perbincangannya dengan Yazid mohon Do’a restu dan dukungan dari semua masyarakat desa Kalipucang Kulon untuk melaksanakan roda pemerintahan yang transparan yang amanah sesuai undang-undang, meningkatkan kinerja perangkat sesuai dengan tupoksinya masing-masing, kemudian meningkatkan kapasitas kelembagaan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai bentuk kegiatan, membantu melayani masyarakat desa menuju Desa yang mandiri, unggul dan sejahtera. (enny)