uklik.net – Sragen – Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Hari sumpah pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober, namun semangat persatuan dan kesatuan telah mendarah daging setiap waktu di seluruh pelosok nusantara termasuk di Kabupaten Sragen.
Semangat Sumpah Pemuda menjadi salah satu alasan untuk peduli kepada sesama. Pemerintah Kabupaten Sragen saat ini sedang berfokus pada Program Desa Tuntas Kemiskinan. Dimana para warga yang terindikasi kurang mampu akan mendapatkan perhatian khusus sehingga bisa beranjak dari kemiskinan menjadi keluarga yang sejahtera.
PLN melalui Program Sambungan Listrik Gratis _“Light up The Dream”_ (LUTD) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen untuk menuntaskan kemiskinan di Desa Kedungwaduk Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Setidaknya Ada 17 keluarga pra sejahtera yang mendapatkan bantuan sambungan listrik gratis dan sembako dari PLN sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan. Dengan adanya listrik mandiri masyarakat diharapkan bisa lebih leluasa beraktifitas dan mengembangkan potensinya untuk lebih maju dan berkembang. Pada Kesempatan ini hadir secara langsung Bupati Sragen Ibu dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang menyapa warganya sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut.
Dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Kepala Dinas Bapperida, Forkompimpcam Karangmalang, Kepala Desa Kedungwaduk dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya Bupati Sragen menyambut hangat Program Kolaborasi dengan PLN ini.
“Hari ini kita berada di Desa Kedungwaduk Kabupaten Sragen untuk berbagi. Alhamdulillah ada 17 keluarga yang memperoleh bantuan sambungan listrik gratis dari PLN melalui Program _Light up The Dream._ Kami mewakili warga masyarakat Kedungwaduk khususnya dan Pemerintah Kabupaten Sragen pada umumya mengucapkan terimakasih kepada PLN. Semoga PLN tambah maju dan semakin sukses,” ungkap Bupati Yuni.
Bupati Yuni juga berharap kolaborasi ini bisa tetap berlanjut khususnya untuk Pembangunan Kabupaten Sragen kedepannya.
“Kami tunggu program-program PLN berikutnya yang bisa bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Sragen,” pungkas Ibu Yuni.
Manager PLN UP3 Surakarta Muhammad Khadafi yang hadir langsung pada penyalaan serentak Program _Light up The Dream_ ini berharap donasi insan PLN yang digunakan untuk memberikan bantuan sambungan Listrik gratis tersebut bisa memberikan manfaat bagi Masyarakat. Apalagi di momen spesial seperti saat ini, yaitu menyambut Hari Sumpah Pemuda dan Hari Listrik Nasional.
“Pada hari ini PLN UP3 Surakarta melakukan penyalaan sambungan listrik gratis Program _Light up The Dream_ dengan bertajuk tema “Indahnya PLN berbagi oleh insan PLN peduli”. Kami berharap dengan adanya program ini dapat memberikan manfaat kepada warga miskin yang sebelumnya belum mempunyai Listrik secara mandiri dan tentunya dapat meningkatkan taraf hidup Masyarakat dari segi ekonomi,” ungkap Khadafi.
Selain di Kabupaten Sragen, Penyalaan Serentak Program _Light up The Dream_ juga dilaksanakan di seluruh Indonesia. Untuk wilayah UP3 Surakarta sendiri hari ini menyambung sebanyak 30 pelanggan, sedangkan secara nasional sebanyak 3.725 pelanggan penerima manfaat. Kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai wadah bagi insan PLN untuk berbagi kepada Masyarakat untuk bisa mempunyai sambungan Listrik sendiri.
Mbah Wagini didampingi anaknya Sunikmat salah seorang Penerima Manfaat Program _Light up The Dream_ dari Desa Kedungwaduk Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen menyampaikan rasa terimakasih dan ungkapan bahagianya setelah mendapatkan sambungan Listrik gratis ini.
“Kulo Mbah Wagini saking Dusun Kedungwaduk, ngaturaken sembahnuwun kagem PLN ingkang sampung maringi sambungan listrik gratis. Mugi-mugi saget manfaat kagem kulo dumugi anak putu kulo benjang,” ungkap Mbah Wagini dalam bahasa jawa. (Rilis / Jurnalis uklik.net – Safrudin)