uklik.net
Kabar Militer
News Uklik
News Daerah
Vidio Uklik
uklik.net – SOLO – Stadion Manahan Solo yang dijadikan ajang final Liga 4 menjadi saksi kegagalan Laskar Lawu. Dibekuk Tri Brata Raflesia Bengkulu, Persika Karanganyar keok 2-3 hingga full Time.
Pesta kemenangan pun digelar untuk Tri Brata Raflesia. Semburan kembang api dan iringan lagu We are the Champions milik queen, menjadi iringan pesta Tri Brata Raflesia.
Meski didukung ribuan suporter yang berada di tribun timur stadion Manahan , Persika Karanganyar harus menerima kenyataan pahit gagal meraih juara Liga 4 Nasional 2025 setelah pada partai final kalah dari Tri Brata Rafflesia dengan skor 2-3 pada Selasa (27/5/2025) sore.
Gol dari Tri Brata Rafflesia FC dicetak oleh Iqbal Tri Saputra di menit ke-11 dan 18 serta satu gol dari Dedy Jaenuar pada menit ke-71. Sedangkan gol dari Persika Karanganyar dicetak oleh penalti Rizqy Fauzi di menit ke-45 dan Ibnul Mubarak di menit ke-85.
Petaka Persika bertambah kentara saat A’an Aris Setiawan mendapatkan kartu merah pada menit ke-38.
Dalam perjalanan Kompetisi Liga 4, Ini adalah kekalahan kedua Persika Karanganyar di laga final. Sebelumnya Persika Karanganyar kalah 0-1 dari Persebi Boyolali di final Liga 4 Jawa Tengah.
Dimotori Haidar Nur Afif , Persika Karanganyar tampil menekan sejak kick off.
Tetapi, Tri Brata Rafflesia FC bermain sabar, tidak buru-buru untuk melancarkan serangan, tetapi tidak bertahan terlalu dalam. Transisi menjadi kunci bagi tim asuhan M. Nasir ini.
Hasilnya signifikan. Meskipun ditekan hampir di 10 menit laga, Tri Brata Rafflesia FC justru berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-11.
Pujian juga harus diberikan kepada kiper Tri Brata Rafflesia FC, Fahrison Novriansyah yang beberapa kali menghentikan peluang Persika Karanganyar melalui Rizqi Fauzano ataupun Haidar Nur.
Bermain dengan 10 pemain, Persika Karanganyar mampu memperkecil kedudukan melalui titik putih. Setelah pemain Tri Brata Rafflesia FC melakukan handsball di kotak terlarang.
Rizqy Fauzani yang menjadi eksekutor mencetak gol ke-14 bersama Persika Karanganyar di menit ke-45. Skor 1-2 menutup paruh pertandingan.
Memasuki babak kedua, Pelatih Persika Karnaganyar memasukkan Yogiek Fernanda untuk bisa menambah tekanan di lini tengah Tri Brata Rafflesia FC.
Tri Brata Rafflesia FC yang meneror sisi kanan pertahanan Persika Karanganyar akhirnya berhasil mencetak gol ketiganya di laga ini. Transisi cepat kembali membuka celah bagi Dedy Jaenuar mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-71.
Persika dan Tri Brata Raflesia Bengkulu, menjadi bagian dari 8 tim yang promosi ke Liga 3 pada musim depan. (( Tim uklik net – SAFRUDIN ))
