uklik.net – SOLO – Walikota Solo Respati Ardi hadir dalam rapat paripurna DPRD Solo, untuk membacakan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Solo tahun 2024.
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, Rabu 26 Maret 2025 mulai pukul 13.30 wib.
Sayangnya, tidak semua anggota DPRD Solo hadir dalam rapat kali ini , seperti Sekar Tanjung. Sekitar 10 kursi anggota terlihat kosong tanpa kehadiran pemiliknya.
Respati Ardi tampak lancar membacakan nota Pengantar yang berisi keberhasilan keberhasilan Gibran Raka maupun pelanjutnya Teguh Prakosa. Respati Ardi sendiri baru dilantik pada 20 Februari 2025 , sehingga praktis baru 25 hari efektif jadi Walikota.
Beberapa keberhasilan Gibran dan Teguh yang disampaikan oleh Respati antara lain ; arah kebijakan pembangunan tahun 2024 yaitu pengembangan kota budaya modern yang inklusif dan ramah lingkungan berbasis kolaborasi lintas komponen.
Ditemui seusai mengikuti rapat paripurna, Walikota Solo Respati Ardi menjelaskan tentang permintaan dukungan dari DPRD dan segenap masyarakat Solo untuk kepemimpinan dirinya dalam menjalankan pemerintahan. ” Saya memang menggandeng seluruh lapisan masyarakat, dalam menjalankan tugas ini,” ujar Respati, sebelum memasuki mobil dinas AD 1 A.
Respati menjelaskan tentang tujuan kota berbudaya seperti yang tercantum dalam visi misi pembangunan kota Solo. Menurut Ardi , budaya yang dalam arti cara berfikir dan budaya untuk berkemajuan.
Walikota juga menjelaskan tentang kepemimpinan yang akuntabel dan berkeadilan , karena mengelola dana APBD untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu , salah satu anggota DPRD Solo dari Fraksi PKS, Salim Assegaf, merespon positif hal hal yang disampaikan oleh Walikota Respati, menurutnya memang sudah semestinya DPRD memberi dukungan kepada eksekutif. ” Kita juga masih menunggu jawaban dari Walikota soal pertanyaan pertanyaan yang disampaikan oleh Fraksi tadi,” ungkap Salim Assegaf, diruang rapat paripurna DPRD Solo.
Walikota Respati saat menyampaikan laporan keberhasilan, beberapa hal yang diungkapkan adalah :
Pertama ; penguatan budaya gotong royong, dengan pendekatan indikator rasio kawasan kumuh terealisasi 1,23 % berhasil menurunkan rasio kawasan kumuh sebanyak 0,16 % dibanding tahun 2023.
Kedua ; melanjutkan pembangunan insfratruktur terealisasi sebesar 79,65 %.
Ketiga ; Melanjutkan smart government dan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. ” Dari survei penilaian integritas KPK RI pada tahun 2024 mendapat nilai 83,75 % tertinggi di Jawa Tengah,” tandas Respati.
Keempat ; Terjaganya kualitas kesehatan masyarakat berdampak pada peningkatan indeks pembangunan manusia sebesar 84,40 %.
Kelima ; Melanjutkan kerjasama dengan pemerintah pusat, regional antar pemerintah daerah dan kerja sama dengan komponen masyarakat.
Keenam ; intensifikasi dan ekstensifikasi sumber kapasitas fiskal.
Ketujuh ; penurunan kemiskinan berbasis usaha mikro dan jaringan sosial. ” Tingkat kemiskinan di Solo mengalami penurunan baik jumlah maupun persentase nya,” ujar Respati.
Kedelapan ; penurunan kemiskinan pasca pandemi. ” Dengan indikator PDRB perkapita, tahun 2024 meningkat 6,73% dibandingkan tahun 2023,” imbuh Respati Ardi.
Diakhir laporannya, Ardi berharap dukungan dari DPRD serta segenap masyarakat dalam mendukung pemerintahan yang lebih akuntabel dan berkeadilan.
Seusai pidato pengantar dari Walikota, seluruh fraksi langsung memberikan tanggapannya satu persatu.
Acara berakhir sekitar pukul 15.00 wib .( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )