uklik.net – Kementerian Sosial RI (Kemensos) telah menyalurkan santunan kematian bagi delapan orang yang meninggal dunia akibat gempa amplitudo 6,1 di daerah Malang dan sekitarnya.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini (Mensos Risma) mengatakan bahwa, santunan tersebut diserahkan kepada ahli waris korban meninggal sebanyak lima orang di Kabupaten Lumajang dan tiga orang di Kabupaten Malang.
“Sudah diserahkan. Korban yang meninggal dunia ada lima orang di Kabupaten Lumajang dan tiga orang di sini (Kabupaten Malang-red). Nanti yang di Kabupaten Lumajang akan diserahkan Pak Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin,” kata Mensos Risma saat meninjau kondisi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Turen Malang, Minggu (11/4/2021).
Mensos Risma hadir di Malang dan Lumajang dengan mendampingi Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) RI Muhadjir Effendy. Kehadiran Mensos dan Menko PMK, untuk memastikan korban bencana gempa mendapatkan penanganan segera dan kebutuhan dasarnya terpenuhi.
Untuk nilai santunan korban meninggal sebesar Rp 15 Juta per jiwa maka, nilai santunan untuk delapan jiwa dengan total santunan sebesar Rp 120 Juta. Kementerian Sosial RI (Kemensos) juga sudah menyalurkan bantuan logistik untuk kedua daerah.
Bantuan logistik tanggap darurat bencana alam gempa bumi di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang berupa Velbet, Matras Lembar, Tenda Payung, Tenda Serbaguna Keluarga Merah, Tenda Gulung Merah dan Kasur Merah dengan nilai bantuan sebesar Rp 343.511.510,00.
Sedangkan bantuan logistik tanggap darurat bencana alam gempa di Kabupaten Malang terdiri dari : matras lembar, kids ware, food ware, makanan siap saji, makanan anak, selimut merah, kasur merah dengan nilai bantuan sebesar Rp105.074.490,00.
Bantuan ini belum terhitung dari bantuan sebanyak tiga Truk yang sudah terlebih dahulu dikirimkan. Kepada seluruh pihak terkait, Mensos Risma mendorong agar bantuan tersebut dipastikan terdistribusi dengan baik kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Mudah-mudahan bantuan ini meringankan sebagian beban Bapak, Ibu sekalian. Saya atas nama Pemerintah mengucapkan duka yang mendalam. Semoga Bapak, Ibu bisa bersabar. Dan cobaan ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti sediakala,” harap Mensos didampingi Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin.
Kemensos RI juga memberikan perlindungan sosial dan layanan kepada kelompok rentan. Mensos Risma menemui ibu hamil di Lumajang yang akan melahirkan dan menginstruksikan agar segera mendapatkan penanganan. Juga menemui para lansia agar mendapatkan lokasi pengungsian sementara yang lebih aman.
Untuk posko pengungsi, Mensos Risma menuturkan, saat ini ada sebanyak 13 titik. “Sesuai arahan Bapak Menko PMK, posko pengungsi nanti akan disatukan menjadi hanya dua lokasi saja. Karena yang ada saat ini pun, ada yang tidak aman,” pungkasnya.
Mensos Risma menjelaskan, sebanyak 428 rumah direlokasi ke daerah yang aman, karena kondisi rumahnya mengkhawatirkan berada di daerah dengan kemiringan tajam. “Berbahaya kalau ditinggali. Jika terjadi gempa susulan, dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan dan melukai penghuni rumah,” ujarnya.
“Jadi, kita sudah menyiapkan tempat yang baik di lapangan dan kita juga suda mendirikan dapur umum di situ. Posko pengungsi salah satunya sudah disiapkan di Stadion Taman Asri, Malang,” kata Mensos menambahkan.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke lokasi bencana di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Minggu dini hari, Mensos Risma meminta Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq yang hadir mendampingi, agar mengevakuasi warga yang masih bertahan di rumahnya yang rusak dan berada di tebing.
“Sebaiknya di luar karena rumah di tebing tidak memungkinkan untuk ditempati. khawatir nanti terjadi gempa susulan,” imbuhnya. Mensos Risma juga meminta untuk segera didirikan dapur dapur umum dan tenda pengungsian bagi warga terdampak.
Serta pendataan warga agar lebih mudah dalam hal pendistribusian bantuan sehingga dipastikan bahwa bantuan dapat betul-betul sampai kepada warga yang terdampak bencana. (jim)
SUMBER : BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT KEMENTERIAN SOSIAL RI