uklik.net
Kabar Militer
News Uklik
News Daerah
Vidio Uklik
uklik.net – SOLO – Walikota Solo Respati Ahmad Ardianto , yang disebut sebagai kader terbaik Muhammadiyah Solo, membersamai empat ribu kader Muhammadiyah, dalam jalan sehat, Milad Muhammadiyah ke 113 , Minggu 23 Nopember 2025.
Respati mengangkat bendera start didepan Balai Muhammadiyah Solo. Respati sempat ikut berjalan bersama beberapa tokoh Muhammadiyah Solo, sebelum akhirnya pamit meninggalkan acara.
Menurut Respati, tema Milad ke 113 yang berbunyi Memajukan Kesejahteraan Bangsa , sangat tepat sesuai dengan apa yang dilakukan dirinya sebagai walikota. ” Kita tahu begitu besar kontribusi Muhammadiyah dalam ikut membangun bangsa ini , semua tentu memajukan kesejahteraan bangsa,” ujar Respati, disela-sela ikut serta jalan sehat, kepada awak media yang mewawancarai.
Terkait dengan antusias besar warga Muhammadiyah dalam acara ini , Respati memberikan apresiasi, karena ikut serta dalam pembangunan pola hidup sehat. ” Jadi kita sama sama ber fastabiqul Khoirot,” imbuh Respati Ardi.
Sejumlah tokoh Muhammadiyah yang terlihat hadir , antara lain Marpuji Ali , Bambang Setiadi, Drs. Subari , Kyai Anwar Sholeh, Drs Joko Riyanto, serta Ketua DPD PAN Kota Solo Drs. Ahmad Sapari MM.
Ahmad Sapari sendiri mengaku sebagai representasi dari PAN untuk hadir dalam kegiatan ini , sekaligus sebagai Ketua Ranting Muhammadiyah Tipes. Dirinya yang juga berkiprah sebagai legislator, siap untuk selalu mensukseskan program program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ” Bidang kesehatan dan pendidikan adalah ladang amal usaha kita untuk membantu pemerintah,” tandas Ahmad Sapari, yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kota Solo untuk ketiga kalinya, masa tugas 2025-2030.
Kesemarakan jalan sehat Milad ke 113 di Kota Solo terlihat dengan kehadiran drumband hizbul Wathan serta anggota organisasi dibawah Persyarikatan seperti tapak suci.
Muhammadiyah yang sejak berdirinya bergerak aktif dalam kebangkitan nasional untuk Indonesia merdeka serta berperan dalam mendirikan dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, meneguhkan komiten kebangsaannya yang berbasis pada dasar nilai keislaman untuk terwujudnya tujuan nasional Indonesia sejalan dengan cita-cita “Baldatun Thayyibatun Wa rabbun Ghafur”, yaitu “Suatu negara yang indah, bersih suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha pengampun ” (( Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN ))
