https://youtu.be/RiKyUda-sx8
UKLIK.NET – SRAGEN – Sebuah upacara bendera peringatan Hari Proklamasi ke-76 digelar dengan kolaborasi para pekerja dan warga di Masaran Kabupaten Sragen. Meski sederhana , namun acara terasa istimewa dengan hadirnya seorang prajurit TNI asal Papua Barat yang baru seminggu ditugaskan di Koramil Masaran. Yulinus Waropen mengaku bangga bisa mendapat pengalaman menyatu dengan warga disaat perayaan kemerdekaan.
Upacara bendera peringatan detik detik proklamasi kemerdekaan digelar didepan PDS Corner sebuah perusahaan parabot rumah tangga di Sepat Masaran Sragen Jawa Tengah. Ratusan karyawan berseragam merah putih tampak mengikuti dengan seksama urut urutan upacar dengan inspektur upacara pemilik usaha PDS Budiono Rahmadi.
Meski sederhana , gelaran upacara ini dipantau oleh tiga personil TNI untuk kelancaran dan ketertiban upacara. Satu diantara prajurit tersebut adalah Sersan Dua Yulinus Waropen. Prajurit asal Papua Barat , tepatnya dari Kota Raja Ampat ini menjadikan upacara terasa istimewa.
Yulinus Waropen adalah lulusan secaba Magelang dan baru seminggu ditugaskan di Kabupaten Sragen. Yulinus sendiri merasa bangga , merasakan nasionalisme yang besar berada di tengah tengah warga Masaran Sragen. Pengalaman ini baginya sangat berharga. Yulinus Waropen menjadikan pengalaman pengalamannya saat di Jawa ini untuk bisa meningkatkan dedikasinya menjadi Prajurit TNI yang nantinya akan ditempatkan ditanah kelahirannya, Tanah Papua.
” Awalnya saya kepengin jadi Angkatan Laut , tapi saat mendaftar keterima di Sekolah Calon Bintara TNI AD , jadi saya akan dedikasikan diri saya untuk TNI. Ini pengalaman yang bagus , bisa berbaur dengan warga di Sragen ini,” tutur Serda Yulinus Waropen, yang hadir bersama dua anggota Koramil Masaran yang berada di bawah Kodim 0725/Sragen.
Sementara itu , Budiono Rahmadi mengapresiasi kehadiran Prajurit asal Papua tersebut. Dirinya merasa kekuatan dan kebersamaan anak bangsa ini adalah modal bagi kejayaan NKRI. Apalagi , bisnis perusahaannya juga menyasar di kawasan Indonesia Timur , sehingga keakraban dengan saudara saudara di tanah Papua seperti sudah seperti keluarga sendiri.
” Kita jaga NKRI ini dengan rasa persatuan antar saudara sebangsa ,” ujar Budiono Rahmadi , ditemui UKLIK.NET seusai upacara, Selasa(17/8) pagi.
Perayaan HUT RI kali ini memang tak semeriah sebelumnya. Sudah dua tahun ini kesemarakan hari kemerdekaan dibatasi dengan protokol kesehatan akibat Covid-19. Di Kabupaten Sragen sendiri , tidak ada kegiatan tingkat Kabupaten seperti acara lomba lomba. Beberapa agenda seremonial tetap digelar menyesuaikan dengan Pemerintah Pusat , seperti Apel renungan suci di Taman Makam Pahlawan serta upacara secara virtual di Pendopo Kabupaten. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Safrudin )