UKLIK.NET – KOTA SOLO – Sebuah pertunjukan wayang kulit dengan pakeliran padat ditampilkan dalam peringatan 10 tahun Sekolah Menangah Pertama ( SMP ) Program Khusus ( PK ) Muhammadiyah Kottabarat Surakarta Jawa Tengah. Pertunjukkan ini terasa istimewa , karena dalang yang tampil adalah siswa dari sekolah tersebut yaitu Nabil Abyan Jalu Pangukuh. Acara yang disiarkan secara daring dari Aula SMP Muh PK Kottabarat Surakata pada Sabtu 19 Desember 2020 , dihadiri oleh beberapa tokoh Muhammadiyah yang disebut ikut berperan dalam pendirian hingga memajukan sekolah berprestasi tersebut , diantaranya Drs Dahlan Rais yang kini menjadi salah satu pengurus PP Muhammadiyah dan H. Marpuji Ali yang disekolah tersebut menjabat sebagai Ketua Komite Perguruan.
Sebelum pertunjukan pakeliran padat sebagai puncak acara Milad ke-10 ini , beberapa aksi seni juga ditampilkan seperti tarian dan solo vocal. Dalam acara ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada guru guru disekolah tersebut. Selain itu juga dilakukan launching Digital Library yang langsung ditandatangani oleh Drs. Dahlan Rais.
Dahlan Rais yang juga adik kandung dari Amien Rais ini memberi sambutannya atas nama PP Muhammadiyah. Menurut Dahlan , dirinya memberi apresiasi atas digelarnya pertunjukan seni pakeliran padat wayang kulit ini dengan menyitir ungkapan terkenal , dengan ilmu hidup menjadi mudah , dengan seni hidup menjadi indah dan dengan agama hidup menjadi terarah.
Menurut Dahlan Rais , di Muhammadiyah tidak ada istilah ” Seni untuk Seni ” namun semua harus ditujukan kepada tuntunan wahyu , yaitu untuk agama atau berdakwah , jadi ” Seni Untuk Dakwah ” adalah ciri Muhammadiyah.
Dahlan Rais merasa bersyukur , bisa hadir di Milad ke-10 sekolah yang membanggakan. Kini , SMP Muhammadiyah Pk Kottabarat Surakarta sudah menembus peringkat 29 nasional. ” Saya masih ingat , waktu Mendikbud-nya Pak Yahya Muhaimin , mengatakan bahwa meski Muhammadiyah mempunyai ribuan sekolah , namun belum ada yang menembus peringkat 50 besar atau 100 besar secara nasional. Saya jengkel mendengar ungkapan tersebut , dan menjawab meski tidak ada yang masuk 50 besar nasiola , tapi alumninya banyak yang jadi menteri. Itu hanya ngayem-ngayem ( untuk menyenangkan hati ) hati saja. Tapi alhamdulillah sekarang , SMP Muhammadiyah PK Kottabarat berada di peringkat 29 secara nasional,” ujar Dahlan Rais.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah PK Kotabarat Surakarta Muhdiyatmoko , menyebut adanya launching Digital Library disekolahnya , agar tingkat literasi para siswanya lebih meningkat lagi.
” Kita akan memberi penugasan kepada para siswa , untuk mengunjungi digital library kita , agar produktifitas anak bisa lebih meningkat lagi,” tandas Muhdiyatmoko , ditemui UKLIK.NET seusai acara Milad ke-10 SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta. ( Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )