• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik Net
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik Net
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Mancanegara

Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

uklik.net by uklik.net
19/09/2023
in Mancanegara
Reading Time: 3 mins read
176 8
A A
0
Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

248
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Wharsapp

uklik.net – Riyadh, 18 September 2023 – The Cosmological Axis of Yogyakarta and its Historic Landmarks, atau Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Penetapan ini diumumkan pada pertemuan Komite Warisan Dunia (World Heritage Committee/WHC) UNESCO ke-45, pada 18 September 2023 di Riyadh, Saudi Arabia. Dalam pertemuan tersebut, dibahas juga 53 nominasi yang terdiri dari kategori budaya, alam, dan campuran.

 “Alhamdulillah sidang agenda Yogya berlangsung lancar. Hasil evaluasi dari Tim Ahli UNESCO merekomendasikan baik nominasi Indonesia, dan sidang Komite Warisan Dunia UNESCO secara aklamasi merekomendasikan Sumbu Kosmologi Yogya diinskripsi,” ujar Duta Besar dan Wakil Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Ismunandar di Riyadh, Saudi Arabia, pada Senin (18/9).

BacaJuga

No Content Available

Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya menjadi warisan dunia UNESCO ke-6 di Indonesia pada kategori budaya. Sebelumnya, UNESCO telah menetapkan 5 warisan budaya Indonesia, yaitu Kompleks Candi Borobudur (1991), Kompleks Candi Prambanan (1991), Situs Prasejarah Sangiran (1996), Sistem Subak sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana (2012), dan Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto (2019).

Sumbu Kosmologis Yogyakarta merupakan sumbu imajiner yang terbentang sepanjang 6 KM dari utara ke selatan. Sumbu filosofis ini meliputi kompleks Keraton, sejumlah bangunan bersejarah, dan monumen yang menjadi simbol pertukaran antara sistem kepercayaan dan nilai.

Penetapan Sumbu Kosmologis Yogyakarta berdasarkan pada pemenuhan kriteria-kriteria UNESCO, terutama kriteria II yang menunjukkan adanya pertukaran nilai dan gagasan penting antara berbagai sistem kepercayaan seperti animisme, Hindu, Buddha, Islam Sufi, dan pengaruh dari Barat. Di samping itu, juga dianggap memenuhi kriteria III di mana Sumbu Filosofi Yogyakarta memberikan kesaksian yang luar biasa terhadap peradaban Jawa dan tradisi budaya yang hidup setelah abad ke-18.

Sidang penetapan ini dihadiri oleh Duta Besar LBBP RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, didampingi oleh Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Ismunandar, Wakil Gubernur D.I. Yogyakarta, Paku Alam X, dan delegasi Indonesia lainnya.

Pada sambutannya, Duta Besar LBBP RI untuk Arab Saudi menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas ditetapkannya Sumbu Kosmologis Yogyakarta yang merupakan perpaduan antara atribut benda dan takbenda. Menurut Abdul Aziz, warisan yang telah ditetapkan perlu terus dijaga dengan baik dan diwariskan kepada generasi yang akan datang.

Sementara itu, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Paku Alam X, menyatakan bahwa sumbu kosmologis ini merupakan warisan peradaban masyarakat Jawa yang telah berkembang sejak abad ke-18. “Ini merupakan wujud konsep filosofis Jawa yang kompleks tentang keberadaan manusia”, ujar Paku Alam X.

Lebih lanjut dikatakan Paku Alam X, “Lebih dari 3 dekade, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat telah menjadi episentrum peradaban Masyarakat Jawa, menembus beragam tradisi dan praktek kebudayaan, seperti di dalam pemerintahan, hukum adat, kesenian, literatur, festival, dan upacara ritual.”

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Hilmar Farid menyampaikan bahwa pengusulan Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya sudah dimulai sejak 2014. Pemprov DIY bersama Ditjen Kebudayaan dan para pemangku kepentingan lainnya meneliti, membahas, dan menetapkan nilai penting universal dari Sumbu Kosmologis Yogyakarta, dan penanda bersejarahnya.

Hilmar Farid menambahkan bahwa atribut yang masuk dalam Penanda Bersejarah tersebut antara lain: Panggung Krapyak, Sumbu Kosmologis Selatan (Jalan Gebayanan), Dinding, Gerbang, dan Kubu Pertahanan (Plengkung Nirbaya, Plengkung Jagabaya, Plengkung Jagasura, dan Plengkung Tarunasura; Jokteng Kulon, Jokteng Lor, dan Jokteng Wetan. Catatan: jokteng = pojok benteng, Kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Alun-alun (Selatan dan Utara), Kompleks Tamansari, Kompleks Masjid Gede, Sumbu Kosmologis Utara (Jalan Pangurakan, Jalan Margomulyo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margoutomo), Pasar Beringharjo, Kompleks Kepatihan, dan Monumen Tugu Yogyakarta. Selanjutnya, setelah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO, selain bangga, kita juga punya tugas untuk terus melestarikan warisan ini sebagai kontribusi Indonesia untuk peradaban Dunia.

Selain kategori budaya, Warisan Dunia UNESCO juga menetapkan kategori warisan alam dunia. Dalam kategori warisan alam dunia, saat ini Indonesia memiliki 4 situs yang telah ditetapkan oleh UNESCO, yaitu Taman Nasional Ujung Kulon (1991), Taman Nasional Komodo (1991), Taman Nasional Lorentz (1999), dan Hutan Hujan Tropis Sumatra (2004).

Pertemuan Komite Warisan Dunia ke-45 ini diselenggarakan pada tanggal 11 s.d. 25 September 2023. Pertemuan tahunan ini dimandatkan oleh Konvensi UNESCO tahun 1972 tentang Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia (Convention Concerning on the Protection of World Cultural and Natural Heritage), atau yang secara singkat disebut sebagai Konvensi Warisan Dunia UNESCO 1972.

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (red)

Previous Post

Relawan Pendukung Umar PAN , Emak Emak ” Tombo Ati ” Jebres Diajak Piknik ke Rawa Jombor Klaten

Next Post

Komitmen Tingkatkan Pelayanan di Hari Jadi ke-9 RS Citra Medika Depok

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

No Content Available
Next Post

Komitmen Tingkatkan Pelayanan di Hari Jadi ke-9 RS Citra Medika Depok

Please login to join discussion

Popular News

  • Expose Akhir , Penyusunan (RDTR) Online Single Submission Kawasan Kota Industri Sambungmacan Gondang

    Expose Akhir , Penyusunan (RDTR) Online Single Submission Kawasan Kota Industri Sambungmacan Gondang

    230 shares
    Share 92 Tweet 58
  • Musik Peradaban Islam

    206 shares
    Share 82 Tweet 52
  • Sejarah Musik Blues

    202 shares
    Share 81 Tweet 51
  • 11 Manfaat Tersembunyi Nanas Madu Bagi Kesehatan dan Diet

    201 shares
    Share 80 Tweet 50
  • DIGITALISASI EKOSISTEM PANGAN NASIONAL MENUJU INDONESIA MAJU

    194 shares
    Share 78 Tweet 49

Recommended

Wisata Telaga Sarangan Sepi Dampak Corona

Wisata Telaga Sarangan Sepi Dampak Corona

4 tahun ago
Jumat Sehat , Umar Hasyim Menyapa Warga di Alkid Keraton Solo. ( Caleg PAN DPR RI Dapil 5 Jateng )

Jumat Sehat , Umar Hasyim Menyapa Warga di Alkid Keraton Solo. ( Caleg PAN DPR RI Dapil 5 Jateng )

3 bulan ago
Mushab Batik Pertama Didunia Selesai Digarap di Kampung Batik Laweyan

Mushab Batik Pertama Didunia Selesai Digarap di Kampung Batik Laweyan

2 tahun ago
Pelayanan Lockdown, PN Depok Tetap Gelar Sidang

Pelayanan Lockdown, PN Depok Tetap Gelar Sidang

3 tahun ago
Polsek Nalumsari Kab. Jepara Gelar Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Prokes

Polsek Nalumsari Kab. Jepara Gelar Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Prokes

2 tahun ago
PKS Kota Solo  Kembali Membuka  Posko Mudik Dr. Salim di Jalan Slamet Riyadi 

PKS Kota Solo  Kembali Membuka  Posko Mudik Dr. Salim di Jalan Slamet Riyadi 

1 tahun ago
Wakil Walikota Depok Membuka Lapangan Pekerjaan Melalui UMKM Mie Ayam Goceng

Wakil Walikota Depok Membuka Lapangan Pekerjaan Melalui UMKM Mie Ayam Goceng

3 tahun ago
Pilkades Klaten Banyak Kader PAN Menang , Umar Hasyim PAN Apresiasi Khusus

Pilkades Klaten Banyak Kader PAN Menang , Umar Hasyim PAN Apresiasi Khusus

2 bulan ago
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik Net

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.