uklik.net – Meski AS Tolak Deklarasi Bersama DK PBB untuk Redam Palestina-Israel. Namun Presiden Turki Erdogan tetap berupaya untuk membela Palestina dengan menelepon Presiden Rusia Putin. Ia minta Putin untuk memberi pelajaran pada Israel. Setidaknya upaya Erdogan lebih baik karena mampu memberi rasa tenang rakyat Palestina.
Saat ini hampir tidak ada kota di Israel yang luput dari serangan HAMAS. Dalam catatan kami kota-kota di Israel yang kena serangan roket dari Gaza antara lain:
1. Netanya
2. Kadima
3. Gush Dan
4. Hertzliya
5. Lod
6. Beersheba
7. Ramat HaSharon
8. Ranaanna
9. Rishon Letzion
10. Sharon
11. Holon
12. Ashkelon
13. Ashdod
14. Sederot
15. Tel Aviv
Artinya, hampir sudah tidak ada kota di Israel kali ini yang selamat dari gempuran roket Hamas dan sekutunya dari jalur Gaza. Tentu saja data kami ini tidak akan anda Temui di media mainstream khususnya yang pro zionisme.
“Zionisme sekarang semakin terlihat bar-bar di jalur Gaza, dan Hamas membalas dengan semakin keras atas apa yang dilakukan Israel. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan keadaan darurat di pusat Kota Lod, Israel. Polisi Israel menuduh penduduk Arab di Israel melakukan kerusuhan skala luas sebagaimana dilansir AFP, Rabu (12/5)” Kata Pengamat Hukum Politik Suta Widhya SH, Kamis (13/5) sore di tengah acara open House di Jakarta.
Menurut dugaan Suta isi pernyataan Netanyahu muncul setelah seorang Arab di Israel terbunuh di Lod malam sebelumnya ketika kekerasan melonjak antara Israel dan Palestina.
Dengan adanya serangan HAMAS, otomatis Netanyahu sendiri pergi ke Lod, yang berada di pinggiran pusat ekonomi Tel Aviv dekat Bandara Ben Gurion, untuk memberikan rasa tenang di tengah masyarakat Israel.
Pada Selasa (11/5) malam, ketika protes berlipat ganda di seluruh Yerusalem timur, Tepi Barat yang diduduki dan juga kota-kota lainnya, situasi memburuk di Lod. Menurut polisi di sana kerusuhan mulai berskala luas meletus disebabkan gejolak beberapa warga Arab dan membahayakan komunitas penduduk setempat.
Pemerintah Israel mengumumkan bahwa bala bantuan telah dikerahkan setelah media Israel melaporkan bahwa tiga sinagog dan beberapa bisnis dibakar di Lod. Ada enam belas peleton polisi perbatasan (telah) dikerahkan di daerah-daerah untuk menangani kekerasan.
“Ketegangan yang telah berlangsung berminggu-minggu memuncak ketika polisi anti huru hara Israel bentrok dengan kerumunan orang Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem. Bayangkan saja pada hari Jumat (7/5) terakhir bulan suci Ramadhan jamaah sholat ditembaki oleh gas air mata oleh polisi. Ini keterlaluan, ” Ungkap Suta.
Akibat bentrokan sejak di kompleks yang suci bagi Muslim dan Yahudi, dan di tempat lain di Yerusalem timur telah menyebabkan sedikitnya 700 warga Palestina terluka. (yitnos)