uklik.net – Munculnya beberapa kelompok masyarakat yang kemudian memproklamirkan kelompoknya sebagai suatu kerajaan fenomena yang lumrah, dan itu merupakan Sunatulloh. Demikian dikatakan ustad Fachrudin Sholeh saat diwawancara uklik.net (16/1/20) di kediamannya di bilangan Sugutamu, Sukmajaya, Depok.
Lebih jauh Ki Santang Salakadomas, panggilan kolot Fachrudin Sholeh mengatakan, ihwalnya Nusantara ini memang merupakan kerajaan yg kemudian melebur menjadi negara kesatuan yang berbentuk republik. Dan kedepan tak menutup kemungkinan akan kembali lagi ke sistim kerajaan. “Ini yang disebut Cokro Manghilingan” terang Ki Santang.
Terkait Toto Santosa Yang kemudian menobatkan dirinya sebagai Raja besar keraton agung sejagad itu juga merupakan suatu kelumrahan, bahkan kata Ki Santang peristiwa tersebut merupakan suatu tengara dan pengingat kalau kedepan negeri ini bakal kembali ke konsep kerajaan.
Namun yang menjadi masalah didalam mengelola komunitas tersebut, tercium secara hukum kalau Toto melakukan penyebaran berita bohong. Terkait Toto mengaku kalau dirinya adalah titisan raja yang berhak atas suatu kerajaan itu bisa iya bisa tidak. Sebab, kata Ki Santang setiap pewaris kerajaan pasti memiliki ciri tersendiri. Ciri tersebut diantaranya adalah kepemilikan pusaka serta mengetahui silsilah turunan yang dimaksud.
Ki Santang juga menyesalkan kalau peristiwa budaya disangkut pautkan ke ranah politik, terlebih ada sisi kriminal didalamnya. (ende)