uklik.net – Jelang kompetisi liga 3 Regional Jawa Barat Seri 2 Tahun 2020, skuat Persikad 99 saat ini tengah mematangkan persiapan di Persikad Cup 2020 yang rencananya akan digelar 20 – 31 Januari mendatang.
Dalam hajatan tersebut Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna meminta pemain terbaik di Kota Depok bisa terdaftar di Persikad Cup 2020 yang dikatakannya sebagai salah satu upaya untuk melakukan proses seleksi pemain.
Pradi mengaku, mendukung kegiatan Persikad Cup 2020, apalagi kegiatan tersebut demi kemajuan sepakbola Kota Depok. Karena sejak liga tiga 2019, Persikad 99 mulai bangkit membela nama Kota Depok.
“Saya mendukung, kalau bisa ini menjadi agenda rutin tiap tahunnya” kata Pradi, Jumat (10/1/2020) di Hotel Bumi Wiyata.
Dirinya mengatakan, pemain terbaik yang dimiliki di setiap kecamatan harus terdaftar saat kompetisi Persikad Cup 2020.
“Pemain terbaik harus terdata, jangan sampai ketinggalan, ini penting sebagai ajang pencarian pesepakbola ber KTP Depok,” ujar Pradi.
Apalagi lanjutnya, manajemen klub Persikad 1999 memiliki target untuk menggunakan 80 persen pemain asal kota Depok dalam kerangka tim nantinya.
“Saya tentu sangat mendukung program Persikad 99 yang akan menggunakan 80 persen pemain lokal, Depok itu gudangnya pemain sepakbola kok” tutur Pradi.
Sementara itu, CEO Persikad 99, A Handiyana mengatakan, persiapan Turnamen hampir selesai, tinggal mematangkan konsep dan jumlah peserta turnamen. Dia juga tengah menyiapkan tim kepelatihan yang nantinya akan menyeleksi pemain yang berlaga di Persikad Cup 2020.
“Tujuan kita tetap sama, memajukan sepakbola, semoga semua pihak bisa mendukung agar Persikad Cup 2020 bisa berjalan lancar,” tutup A Handiyana.
Terpisah, Panitia Persikad 1999 Cup Tahun 2020 menyampaikan akan melibatkan 12 Tim terbaik U-22 yang akan dibagi menjadi 4 Grup dalam Turnamen yang baru pertama kalinya digelar oleh Persikad 1999.
“Dari 12 Tim diantaranya ada 11 tim kecamatan dan 1 tim dari Divisi 1 Kostrad Cilodong. Kita bentuknya mengundang mereka melalui para manager atau pelatih senior di masing-masing tim” ungkap Cahyo P Budiman, Ketua Panitia Turnamen.
Cahyo berharap semua pemain All Star di masing-masing kecamatan bisa tampil dalam turnamen ini. Maka dirinya sudah meminta para manager atau pelatih senior yang menerima undangan dan sudah menyatakan kesanggupannya untuk tampil, bisa merekrut seluruh pemain terbaik yang ada di masing-masing kecamatan.
“Dari usia pemain sudah kita batasi antara 17-22 tahun. Kami menekankan kepada para manager atau pelatih senior juga merekrut secara terbuka semua pemain terbaik di kecamatan, jadi bukan hanya yang ada di klub mereka saja,” pungkasnya. (red)