uklik.net – Mendampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui para penyintas gempa di kawasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Salah satu titik kunjungan Mensos adalah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Malang.
Dalam kesempatan itu, Mensos Risma menyatakan, Kemensos telah menyalurkan bantuan kepada penyintas gempa sebanyak tiga truk bantuan logistik, mendirikan Posko Pengungsi dan dapur umum.
“Bantuan logistik sudah dikirimkan yaitu, dua Truk di Kabupaten Lumajang dan satu Truk di Kabupaten Malang. Kami juga sudah mendirikan posko pengungsi dan dapur umum”, kata Mensos Risma kepada awak media di MAN 2 Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).
Selain itu, Kemensos RI juga memberikan perlindungan sosial dan layanan kepada kelompok rentan. Mensos menemui ibu hamil yang akan melahirkan dan menginstruksikan agar segera mendapatkan penanganan. Juga para lansia agar mendapatkan lokasi pengungsian sementara yang lebih aman.
Untuk Posko Pengungsi, Mensos Risma menuturkan, saat ini ada sebanyak 13 lokasi posko bagi pengungsi.
“Sesuai arahan Bapak Menko PMK, nanti akan disatukan menjadi hanya dua lokasi saja. Karena yang ada saat ini pun ada yang tidak aman. Jadi kita sudah menyiapkan tempat yang baik di lapangan dan kita dirikan dapur umum di situ,” kata Mensos Risma menjelaskan.
Kehadiran Mensos di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang merupakan bentuk respon cepat terhadap bencana gempa berkekuatan magnitudo 6,7 yang getarannya dirasakan di kota-kota sekitarnya.
Mensos Risma segera meluncur ke Malang tak lama setelah kejadian gempa yang terjadi pada Sabtu siang. Pada Minggu dini hari, Mensos Risma telah berada di lokasi bencana hingga Minggu sore (11/4/2021).
Dalam kunjungan kali ini, Mensos Risma didampingi oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin. Kemensos RI sendiri bergerak cepat setelah bencana terjadi melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Sebanyak 700 personil Tagana diterjunkan ke lokasi gempa yang mengguncang Malang pada hari Sahtu (10/4)/2021). Personil Tagana yang diterjunkan berasal dari 10 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Para Personil Tagana melaksanakan tugasnya yaknj, membantu evakuasi korban, membangun shelter, dan mendirikan dapur umum. Kementerian Sosial juga menyelenggarakan Layanan Dukungan Psikososial. (jim)
SUMBER : BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT KEMENTERIAN SOSIAL RI