uklik.net – Kecelakaan maut PO Purnama Sari di daerah turunan Palasari, Kampung Palasari II Babakan Ciater Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat terjadi, Sabtu (18/1) pukul 17.000 wib.
Bus tersebut membawa penumpang berjumlah 57 orang dari kader posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter) Kecamatan Cipayung Kota Depok yang baru saja pulang berwisata ke Tangkuban Perahu Kabupaten Bandung. Selain itu ada sopir dan satu kenek. Kecelakaan tunggal yang dialaminya menyebabkan bus terbalik.
Jumlah korban meninggal dunia 8 orang yakni Maria Khristina Khrisniaty, Maya Susilawatu, Fitria Mahri, Riri Apriyanti, DIah Larasati, Nahruyati dan Eni Indriyani.
Mereka adalah kader posyandu dan seorang lagi merupakan sopir bis PO Purnama Sari yang bernama Dedi Purnama .
Saat ini semua jenazah telah diambil pihak keluarga. Semua korban yang tadinya dirawat di RSUD Kabupaten Subang pun dipulangkan Kota Depok menggunakan 53 ambulan, sebagian merupakan ambulan Kota Depok yang dikirim untuk mengevakuasi korban .
Sedangkan jenazah sopir Bus dipulangkan kediamannya di Gunung Putri Bogor .
Penyelidikan kasus kecelakaan maut tersebut langsung dipimpin oleh Brigjen Pol Kusharyanto Dirgakum Korlantas Polri. Fihak kepolisian akan mengadakan penelitian atas kasus kecelakaan tersebut , baik mendata nama nama korban ataupun penyelidikan sebab- sebab terjadinya kecelakaan.
Dari fihak Jasa Raharja Amos Sampotoding menyatakan, semua pihak korban kecelakaan yang meninggal dunia akan mendapat santunan Rp 50 juta , sedangkan untuk korban yang luka luka dan butuh perawatan, semua biaya akan di tanggung.
Untuk yang cacat permanen akan mendapatkan sekitar Rp 20 juta Walikota Depok, M Idris menyambut langsung korban kecelakaan yang tiba di rumah sakit dan dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih buat semua fihak yang telah membantu mengevakuasi korban kecelakaan sehingga bisa sampai kembali ke Kota Depok.
“ Ia juga memuji pemerintah kabupaten Subang yang telah membantu dan memberikan kemudahan dan pertolongan bagi semua korban. (toro )