uklik.net – SRAGEN – Kusdinar Untung Yuni Sukowati , yang sempat dipecat sebagai kader PDI Perjuangan pada tahun 2015 , karena mencalonkan diri melalui PKS dan Gerindra dalam Pilkada Sragen 2015 , akhirnya direhabilitir nama baiknya oleh DPP PDIP untuk kembali menjadi kader , dan akan maju dalam Pilkada Sragen pada 2020 yang akan datang. Dengan rehabilitasi ini , langkah Yuni untuk mendapatkan rekomendasi tinggal selangkah lagi.
Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah [ Pilkada ] Kabupaten Sragen membuat Kusdinar Untung Yuni Sukowati harus direhabilitir namanya sebagai kader PDIP. Hal itu karena Yuni pernah dipecat sebagai kader , karena mencalokan diri melalui PKS dan Gerindra , hingga akhirnya bisa memenangkan Pilkada 2015 mengalahkan rivalnya waktu itu Bupati petahana Agus Fatchurahman.
Kini disaat Pilkada 2020 tinggal 8 bulan lagi , Yuni sebagai calon petahana sudah memutuskan untuk maju melalui PDIP yang Ketua DPC-nya adalah adiknya sendiri , Untung Wibowo Sukowati. Pada 22 September 2019 lalu , Yuni yang diantar oleh suaminya Akbar Zulkifli Usman serta ibundanya dan satu anak putrinya , mendatangi kantor DPC PDIP yang diterima secara lengkap oleh para pengurus DPC PDIP Kabupaten Sragen.
Meski pencalonan melalui PDIP ini diprediksi akan berjalan mulus , bahkan santer terinfokan bahwa rekomendasi dari DPP PDIP akan jatuh kepada Yuni , namun Yuni masih memiliki satu persoalan dengan pemecatan yang pernah dialaminya.
Kini Yuni kembali mendapat surat bergambar kepala banteng yang diteken oleh Megawati berupa Surat Rehabilitir . Pada Rabu 22 Januari 2020 , seusai mendampingi Ganjar Pranowo di SMA N 3 Sragen , Yuni bergegas meluncur ke Markas DPP PDIP di Jakarta untuk bertemu dengan Ketua DPP yang juga Ketua DPD Jateng Bambang Wuryanto untuk menerima surat rehabilitasi , sebagai sinyal untuk selangkah lagi mendapat rekomendasi, sebagai modal untuk maju sebagai Calon Bupati Sragen dalam Pilkada 2020 yang akan dihelat pada 23 September mendatang.
Sehari setelah berkunjung ke Markas DPP PDIP di Jakarta , Yuni mengundang para wartawan di Kantornya untuk menggelar press conference terkait surat rehabilitasi yang telah diterimanya. Yuni merasa lega , karena kini sudah pulih lagi menjadi kader PDIP usai dipecat tahun 2015 lalu. ” Saya sudah kangen dapat surat berkop kepala banteng , ini sekaligus menjawab teka teki tentang status saya sebagai kader. Saya datang bersama Dik Bowo , Pak Parno dan Mas Giyamto yang menjadi KSB di DPC PDIP Sragen , untuk menghadap Pak Bambang Pacul , dan mendapat surat rehabilitas ini. Sinyal untuk mendapat rekomendasi sudah terlihat,” tandas Kusdinar Yuni , kepada reporter uklik.net , dengan wajah ceria karena tiket rekomendasi tinggal selangkah lagi.
Dalam berbagai kesempatan sebelumnya , Yuni berharap bisa bergandengan lagi dengan Dedy Endriyatno sebagai Wakil Bupati , namun segala keputusan terkait rekomendasi ini berada di tangan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. [Saf]