UKLIK.NET – SRAGEN – Jebakan tikus ditengah sawah di Kabupaten Sragen menelan korban lagi. Jebakan tikus mematikan itu mengenai seorang petani bernama Jumino yang sedang menggarap sawah milik Pariman diarea persawahan Desa Jatitengah Kecamatan Sukodono , pada Rabu 4 Nopember 2020 pagi.
Jebakan tikus yang dialiri stroom ini menjadi sarana untuk menghalau tikus tikus yang akan memakan padi.Namun resiko mematikan itu seakan tidak dihiraukan. Maka , dalam tempo Sepuluh bulan , ada Sembilan korban mati terkena stroom jebakan tikus.
Kepala Kepolisian Resor Sragen Ajun Komisaris Besar Yuswanto Ardi , langsung mendatangi lokasi yang berada di Jatitengah Sukodono.
Dalam pernyataannya kepada wartawan , AKBP Yuswanto Ardi akan mengambil berbagai tindakan koordinasi .
Pertama , dengan Pemda dalam hal ini dgn Dinas Pertanian untuk cari solusi apakah ada cara lain untuk menggantikan jebakan tikus dlm rangka kurangi hama.
Kedua , dengan PLN akan diajak diskusi apakah pemanfaatan listrik untuk jebakan tikus ini secara teknis aman/legal atau tidak.
Ketiga, dengan para perangkat desa, untuk langkah percepatan melakukan sosialisasi dan himbau gunakan sepatu boot untuk keamanan para petani.
Langkah langkah antisipasi , agar tidak ada lagi korban meninggal , menjadi hal serius karena banyaknya lahan pertanian di Kabupaten Sragen.
Kabupaten Sragen menjadi salah satu lumbung beras nasional , sebagai daerah penyangga ketahanan pangan. ( Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )