uklik.net – Kabupaten Sragen selama ini dikenal sebagai pengirim Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) dalam jumlah besar dibandingkan dengan daerah lainnya.
Hal ini , dipandang oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas sebagai sebuah potensi untuk meningkatkan kesejahteraan warga Sragen.
Bahkan , Sigit Pamungkas menyebut dirinya adalah salah satu yang disokong oleh saudara saudaranya yang bekerja sebagai TKI ke luar negeri.
Sigit Pamungkas menyebut kakaknya adalah pekerja sebagai TKI. Dan ikut menyokong dirinya saat sekolah , yang mengantarkan dirinya menjadi dosen di UGM serta menjadi pejabat negara ditingkat nasional, baik saat menjadi komisioner KPU maupun menjadi Tenaga Ahli utama di Kantor Staf Presiden.
Oleh sebab itu , Sigit Pamungkas akan memberi dukungan kepada warga Sragen, yang akan menjadi TKI , terutama dalam hal pembiayaan. ” Karen problem calon TKI adalah beaya , maka pemerintah akan mencoba membantu,” ujar Bupati Sigit , saat berbicara dihadapan wartawan, saat acara bukber di Pendopo Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati Sragen, Senin , 24 Maret 2025.
Pada tahun 2022 atau 3 tahun yang lalu , Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen merilis tentang animo warga Sragen menjadi TKI.
Pada 2022 , Jumlah tenaga kerja Indonesia atau TKI asal Sragen yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen mencapai 1.833 orang selama Januari-November 2022. Seribuan TKI itu menyebar di 14 negara di dunia. Tentu saja , itu tidak terhitung TKI yang bekerja secara ilegal, tanpa sepengetahuan dari Disnaker.
Dari negara tujuan TKI itu , Taiwan menjadi negara tujuan yang paling diminati TKI asal Bumi Sukowati. ( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )