uklik.net
Kabar Militer
News Uklik
News Daerah
Vidio Uklik
UKLIK.NET – SRAGEN – Aksi vandalisme dengan merusak tulisan Kantor Bupati yang ada di pagar Kantor Bupati Sragen ditanggapi serius oleh Pelaksana Tugas Bupati Sragen Deddy Endriyatno. Kali ini , Deddy memberi peringatan kepada pelaku agar datang dan mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam tempo 3 x 24 Jam.
Tulisan Kantor Bupati Sragen terlihat rusak oleh tangan jahil orang tak dikenal. Tulisan putih yang berada di pagar Kantor Bupati Sragen , di jalan Sukowati tepat di seberang Alun alun Sasana Langen Putro Sragen itu terlihat pretel dan masih menyisakan bau kabel terbakar.
Pelaksana Tugas Bupati Sragen Deddy Endriyatno yang ditemui diruang kerjanya menegaskan ancaman kepada pelaku. Menurut Deddy , aksi vandalisme perusakan itu sudah terjadi tiga kali , bahkan tidak hanya tulisan tapi juga taman disekitarnya.
Deddy Endriyatno yang menjadi PLT karena Bupati Yuni sedang Cuti jelang Pilkada , mengaku sudah memiliki rekaman CCTV yang diambil dari kompleks Setda atau Kantor Bupati. Dari CCTV itu terlihat jelas wajah orang pelaku perusakan. Bisa juga disimpulkan juga aksi perusakan ini tidak hanya sekedar iseng iseng saja. Menurut CCTV kejadian itu terjadi sekitar pukul 4 pagi , atau jelang subuh pada Selasa 10 Nopember 2020.
Ancaman bagi pelaku agar segera datang dan mempertanggungjawabkan perbuatannya , tidak main main. Karena bila dalam tempo 3 x 24 Jam pelaku tidah menyerahkan diri , akan dilakukan pelaporan kepada polisi.
” Nanti akan kita utus Mas Aris , Kepala Bagian Umum untuk lapor ke polisi. Perusakan terakhir terjadi Selasa [10/11/2020] dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB-04.00 WIB. Perusakan itu dilakukan dengan cara membakar tulisan dan merusak tulisan. Kami baru saja memperbaiki tulisan yang dirusak sebelumnya. Setelah diperbaiki ternyata dirusak lagi. Motif perusakan itu apa? Yang jelas ada indikasi kesengajaan,” ujar Dedy saat bertemu dengan wartawan termasuk reporter UKLIK.NET, di Kantor Dinas Bupati Sragen, Selasa pagi.
Perusakan tulisan dipagar Pemkab itu menjadi sensitif karena kondisi sosial politik di Bumi Sukowati Kabupaten Sragen yang akan menggelar Pilkada 9 Desember 2020 yang akan datang. ( Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )
