Kami akan layani pemohonan warga tersebut secepatnya. Tapi saran terbaik kami segeralah beralih ke air PDAM, karena resiko penggunaan air tanah yang terus menerus pun akan semakin tinggi
uklik.net – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta kota Depok mengingatkan terkait puncak kemarau yang sudah mulai dirasakan oleh sebagian warga kota Depok tahun ini salah satunya seperti yang dialami warga kelurahan Beji.
Sumber air tanah yang digunakan warga untuk keperluan sehari-hari di wilayah tersebut mengalami kekeringan, sementara warga tidak memiliki cadangan air sama sekali untuk kebutuhannya.
Menurut Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta, Imas Dyah Pitaloka, perwakilan warga Kelurahan Beji yang mengalami kekeringan telah mengirimkan permohonan bantuan air bersih ke PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Rabu (18/9/2019).
Permohonan itu langsung direspon pihak PDAM kota Depok dengan menurunkan armadanya ke lokasi untuk memberikan suplai air bersih.
“Ada 2 armada mobil tangki yang kita kerahkan khususnya untuk warga di RT 03, RW 14, RW 15, dan RW 16 Kelurahan Beji,” sebut Imas Dyah Pitaloka kepada depoknet.com, Jumat (20/9/2019)
Imas mengatakan meskipun akses masuk ke lokasi cukup sulit, hal itu tidak menjadi hambatan bagi petugas yang mendedikasikan untuk pelayanan kepada warga yang membutuhkan air bersih.
“Alhamdulillah, teriknya matahari pun terabaikan dikarenakan antusiasme warga yang tinggi telah bersiap menampung air dan menyambut kedatangan mobil tangki kami di lokasi,” ungkap Imas.
Dituturkan Imas, kondisi kekeringan yang terjadi sesungguhnya sudah diingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung Agustus hingga September 2019 dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2019.
“Maka wajar rasanya jika PDAM Tirta Asasta terus menyerukan agar warga kota Depok segera beralih menggunakan air perpipaan PDAM guna memastikan ketersediaan air untuk keperluan pokok sehari-hari,” ucapnya.
Kejadian kekeringan di wilayah Beji ini pun diyakini pihak PDAM akan menjadi pertimbangan perluasan jaringan pipa PDAM ke wilayah tersebut untuk memberikan kesempatan bagi warga Kelurahan Beji beralih dari penggunaan air tanah menjadi pelanggan PDAM.
Tak lupa Imas Dyah Pitaloka menambahkan, PDAM Tirta Asasta siap memberikan bantuan air bersih bagi warga kota Depok yang mengalami kekeringan di musim kemarau ini.
Caranya urai Imas, warga cukup mengirimkan surat permohonan bantuan air bersih melalui perwakilan pengurus lingkungan setempat yang disampaikan ke Kantor Pusat PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Jalan Legong Raya No. 1 Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok.
“Kami akan layani pemohonan warga tersebut secepatnya. Tapi saran terbaik kami segeralah beralih ke air PDAM, karena resiko penggunaan air tanah yang terus menerus pun akan semakin tinggi,” pungkasnya.