uklik.net – SOLO – Walikota Solo , FX Hadi Rudyatmo memimpin acara pemberangkatan Kirab Gerebeg Sudiro 2020 , pasa Minggu 19 Januari 2020 di Kawasan Pasar Gede Solo.
Acara ini sekaligus , memeriahkan perayaan Imlex yang diwarnai banyaknya lampion di kawasan Pasar Gede , yang di Solo juga dikenal sebagai kawasan Pecinan. Grebeg Sudiro merupakan perayaan rutin yang menunjukkan harmonisasi masyarakat Tionghoa-Jawa. Tradisi Grebeg Sudiro dimulai pada 2007 oleh warga Sudiroprajan, Jebres, Solo.
Terlihat , dibandingkan tahun sebelumnya , Grebeg Sudiro semakin meriah dengan ribuan lampion yang menghiasi kawasan Kota Lama Solo, mulai dari Gladak, Balai Kota, hingga Pasar Gede.
Seperti diketahui, panitia menyiapkan sekitar 5.000 lampion warna-warni untuk memeriahkan Imlek 2020 di Kota Solo. Lampion tersebut telah dipasang dan bakal dinyalakan pertengahan Januari 2020.
Walikota FX Hadi Rudyatmo datang sekitar pukul 14.30 dari Balaikota menuju panggung utama. Rudi tampak didampingi Wakil Walikota Achmad Purnomo , Teguh Prakoso , tokoh Tionghoa Kota Solo Sumartono Hadinoto , Kapolres Kombes Andy Rivai dan Kepala Dinas Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinung N Rachmadi.
Kepada reporter uklik.net yang mewawancarai saat berjalan menuju panggung utama , Walikota FX Hadi Rudyatmo menjelaskan , bahwa kegiatan ini adalah wujud dari kebhinekaan tanpa memandang Suku – Agama, Ras dan golongan. ” intinya adalah bagaima kita bersama masyarakat membangun Kota Solo yang kita cintai,” tandas Rudi , yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo ini.
Usai dilepas dengan pengibaran bendera oleh Ketua Panitia , dan diiringi pemukulan tambur oleh Wakil Walikota, peserta kirab tampak berjalan untuk menempuh rute sekitar 2,5 Kilometer, mulai dari Tugu Jam Pasar Gede, Telkom belok kiri, Kerteg Gantung ke utara dan finish lagi di kawasan Pasar Gede. (Saf)