uklik.net – SRAGEN – Sebagai korban , Manager HRD PT Surya Transportasi Jaya Cibubur, Bona Silaban, memberi keterangan kepada pers terkait hasil ungkap kasus penggelapan truk dan isinya di Mapolres Sragen, Senin (21/4/2025).
Tak butuh waktu lama, Polres Sragen berhasil membekuk komplotan penggelapan truk boks dan isinya yang beranggotakan empat orang.
Bona Silaban mengisahkan barang dalam truk boks itu dari PT Nabati di Majalengka yang akan diturunkan ke gudang di Kranji, Bekasi.
Seharusnya pengiriman barang itu tidak sampai sehari perjalanan. Dia menunggu sehari, dua hari, tiga hari, ternyata tidak datang juga. Dia kemudian mengecek ke gudang dan ternyata sopirnya belum datang.
Hari ketiga itu setelah saya cek di gudang tidak ada, saya hendak ke rumah orang tua pelaku [JJ]. Saat perjalanan ke rumah orang tua JJ itu, saya dikabari truk sudah ketemu di Sragen dan saya putar balik,” kata Bona.
Hari keempat, Bona meluncur ke Sragen dan sekaligus membuat laporan aduan ke Polres Sragen.
Dia menyampaikan kasus itu langsung ditangani Unit Kriminal Umum Satreskrim Polres Sragen. Dan alhamdulillah semua barang bukti, jelas dia, bisa diamankan. Dia memperkirakan 95% barang yang digelapkan kembali.
Masih di Mapolres Sragen, Kasatreskrim AKP Isnovim Chodariyanto menjelaskan saat berlangsungnya penangkapan truk sejak dari exit tol Sragen timur.
AKP Isnovim Chodariyanto , memberi apresiasi kepada personil dari Satlantas yang ikut mengejar bersama tim Resmob , bahkan menembus keramaian Kota Sragen.
” Awalnya kita lihat mereka mau masuk tol Pungkruk tapi lurus ke arah Tanon , kita ketahui jalanan disana sempit hingga akhirnya kita tangkap,” ujar AKP Isnovim Chodariyanto. ( Tim Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )