uklik.net – Sragen – Kabar duka kembali datang dari tokoh ulama di Bumi Sukowati Kabupaten Sragen. Kyai Haji Muhammad Fadlan yang selama ini aktif dalam Forum Kerukunan Umat Beragama dan Majelis Ulama Indonesia Sragen serta tokoh Nahdlatul Ulama , meninggal dunia pada Selasa 11 Februari 2020. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati merasa sangat kehilangan atas kepergian Muhammad Fadlan.
Siapa tak kenal sosok ulama di Kabupaten Sragen Kyai Haji Muhammad fadlan. Sosok humoris yang aktif diberbagai elemen keagamaan Sragen ini meninggal dunia , pada Selasa 11 Februari 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah Soehadi Prijonegoro Sragen dalam usia 52 tahun.
Berita duka kepergian Kyai Fadlan ini membuat berbagai kalangan elemen keagamaan di Sragen terkejut dan turut berbela sungkawa. Sejak pagi , Selasa 11 februari 2020 kesibukan di rumah duka tampak dengan hadirnya ratusan pelayat yang ingin bertakziah serta melakukan sholat jenazah.
Karangan bunga duka cita juga tampak berjejer dari para tokoh di Bumi Sukowati , seperti dari Bupati – wakil Bupati – Sekda – PCNU serta keluarga Haji Untung Wiyono. Jenazah Kyai Fadlan sendiri dikebumikan di Astonoloyo Sembungan Desa taraman Sidoharjo Sragen, yang diberangkatkan dari rumah duka di Kampung Teguhan Sragen Kota.
Ketua DPRD Kabupaten Sragen Suparno , yang mengenal sosok Kyai Fadlan karena bertetangga di Kampung Teguhan mengingat kiprah Kyai Fadlan ditengah tengah masyarakat , yang selalu memberi solusi dengan cara humoris sehingga bisa diterima berbagai kalangan.
Kyai Muhammad Fadlan sendiri adalah Pegawai ASN di Kantor Kemenag Kabupaten Sragen. Namun diluar kedinasannya , Kyai Fadlan terjun di berbagai kegiatan yang bersentuhan dengan urusan keumatan seperti di Nahdlatul Ulama – Majelis Ulama Indonesia – Forum Kerukunan Umat Beragama serta mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah [ STIT ] Madina yang berkampus di kediamannya.
Sementara Kusdinar Untung Yuni Sukowati menilai Kyai Fadlan mempunyai style atau gaya yang unik dalam kiprahnya di tengah masyarakat. Bupati Yuni menyebut Kyai fadlan sering mengkritisi kebijakannya sebagai Bupati Sragen , namun juga memberikan solusi solusi yang bisa dilakukan sebagai jalan keluarnya. “ Saya merasa sangat kehilangan , semoga beliau diterima amal ibadahnya,” tandas Kusdinar Untung Yuni Sukowati , kepada reporter uklik.net , yang menemuinya sebelum bertakziah ke rumah duka seusai acara di Lapangan Kroyo Karangmalang , dalam rangka temu kader PKK. Oleh Sebab itu , atas nama masyarakat Kabupaten Sragen , Bupati Yuni mengucapkan bela sungkawa dan berdoa semoga Kyai fadlan husnul khotimah. ( Saf )