• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Musik, Film, Budaya

WANITA SEKERAS BAJA – 4

uklik.net by uklik.net
09/03/2025
in Musik, Film, Budaya
Reading Time: 3 mins read
A A
0
WANITA SEKERAS BAJA 1-2

WANITA SEKERAS BAJA

0
SHARES
0
VIEWS
Post Views : 75
13 / 100
Didukung oleh Rank Math SEO
Skor SEO

uklik.net – “Maksudnya apa Te.. aku bingung.. bicaranya terus terang aja, biar aku bisa paham,” kata Sarah kebingungan.

“Tante berkeinginan untuk mengenalkan  kamu dengan seorang anak teman lama tante, dia masih bujangan, cukup mapan dan juga tampan. Ibunya sahabat Tante waktu jaman muda dulu. Mereka dari keluarga terpandang dan keluarga baik-baik. Besar harapan tante sih, seandainya Tuhan berkehendak dan bila kamu juga berkenan, agar kalian berdua bisa berjodoh dengan dia” lanjut Tante Sitha lagi.

BacaJuga

Meriahnya Perayaan Ulang Tahun yang Pertama IKBPM

Sebuah Projek Bunyi dari Maimun

WANITA SEKERAS BAJA – 3

Sarah yang tengah makan seketika tersedak. Sarah sungguh sangat terkejut bukan kepalang. Bahkan sendok yang sedang dipegangnya pun terjatuh ke piring.

“Uhuk..uhuk !..” karena saking terkejut, Sarah bahkan sampai terbatuk-batuk segera dia meneguk segelas air yang disodorkan oleh putrinya. Wajah Sarah berubah merah padam, selain karena disebabkan karena tersedak, juga karena Sarah sangat terkejut dengan topik pembicaraan yang diutarakan oleh Tante Sitha. Sungguh diluar dugaannya.

“Tapi Tan, aku belum berfikir ke arah sana, aku masih fokus memikirkan anak-anakku, lagi juga aku masih sangat trauma dengan kehancuran rumah tangga yang pernah aku alami,”  ujar Sarah dengan suara perlahan dan bergetar, namun dengan sekuat tenaga menahan air mata yang hampir tumpah di pelupuk matanya.

“Ya dicoba saja untuk berkenalan terlebih dahulu aja, kan tidak ada ruginya, siapa tau cocok dan berjodoh, kalaupun tidak berjodoh, ya tidak apa-apa..” suara Tante Sitha dengan penekanan pada kata berjodoh.

Intinya Tante Sitha sangat menginginkan perkenalan ini bisa berjalan dengan sukses dan berakhir menjadi suatu perjodohan.

“Tante tidak ada sama sekali untuk berniat buruk, Nak.. Tante hanya ingin agar kamu dan anak-anakmu ada yang melindungi, agar kalian semua  aman dari gunjingan orang-orang juga, dan agar tantemu ini juga tenang, dan juga terlunasi hutang janji kepada ayahmu..” ujar Tante Sitha lebih serius lagi.

Sarah termangu mendengar penjelasan Tante Sitha.

Hatinya merasa gundah, di satu sisi ia sangat memahami apa yang dikhawatirkan oleh tantenya, tapi di sisi lain, ia merasa belum siap. Dan juga Sarah merasa hal ini adalah hal yang sangat pribadi.

“Kita makan dulu aja Tan, selesai makan baru nanti kita bicarakan lagi” tukas Sarah kepada Tante Sitha setelah berpikir keras bagaimana menolak hal tersebut. Sementara Grace nampak mengangguk perlahan tanda persetujuan dengan pikiran dan perkataan ibundanya, Sarah.

Sesi makan malam berakhir dengan lancar. Grace segera berpamitan kepada Sarah dan Tante Sitha, setelah selesai makan, untuk masuk ke kamarnya untuk belajar dan mengerjakan PR sekolahnya. Dia segera mengangkat semua perangkat makan bekas makan, ke dapur.

Sarah mengikutinya ke dapur setelah pamit kepada tante Sitha.

“Tan, maaf sebentar aku tinggal ke dapur dulu ya, nanti kita lanjutkan pembicaraan kita,”

Lalu Sarah segera setelah membereskan piring kotor dan mencucinya di dapur.

Sementara Grace merapikan piring-piring dan perangkat lainnya kembali pada tempatnya masing-masing. Setelahnya Grace memilih untuk masuk ke dalam kamarnya, dia tidak ingin ikut campur dalam pembicaraan ini, Lagipula ini bukan pembicaraan untuk anak seusianya.

“Mom, aku ke kamar aja ya, Mommy lanjut aja ngobrolnya, aku mau belajar dan kerjakan PR ya..” Grace segera melangkah ke kamarnya. Sarah menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Kemudian Sarah menyalakan kompor untuk memasak sepanci kecil air, ia berniat akan membuat sepoci teh hangat yang akan menemani selama berbincang-bincang dengan Tante Sitha. Diambilnya sebuah nampan, Sarah meletakkan satu toples mungil berisi cemilan berisi kue kering keju kelapa, dengan satu poci teh Melati dan dua buah cangkir.

Setelah mematikan kompor Sarah kemudian melangkah perlahan membawa nampan beserta isinya ke ruang tamu, tempat Tante Sitha yang telah dengan sabar menunggunya sedari tadi. Sarah menghela nafas mempersiapkan diri. Entah mimpi apa aku semalam, maka aku harus berhadapan dengan tante Sitha dengan bahasan pembicaraan yang seperti ini, demikian pikiran Sarah. Sementara Grace sibuk belajar di dalam kamarnya dengan diiringi alunan musik.

Penulis: Sarah Chan

Previous Post

WANITA SEKERAS BAJA – 3

Next Post

Rangka Idul Fitri 1446 H, KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Meriahnya Perayaan Ulang Tahun yang Pertama IKBPM
Musik, Film, Budaya

Meriahnya Perayaan Ulang Tahun yang Pertama IKBPM

13/05/2025
Sebuah Projek Bunyi dari Maimun
Musik, Film, Budaya

Sebuah Projek Bunyi dari Maimun

15/04/2025
WANITA SEKERAS BAJA 1-2
Musik, Film, Budaya

WANITA SEKERAS BAJA – 3

09/03/2025
Next Post
Rangka Idul Fitri 1446 H, KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket

Rangka Idul Fitri 1446 H, KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket

Bank Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Jaman Vereenigde Oostindische Compagnie

Bank Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Jaman Vereenigde Oostindische Compagnie

Kabar Ramadhan 1446  Berada di Eks Kerkop , Masjid Baiturrahman Doksari Solo , Munculkan Penghafal Al-Qur’an Yang Membanggakan 

Kabar Ramadhan 1446 Berada di Eks Kerkop , Masjid Baiturrahman Doksari Solo , Munculkan Penghafal Al-Qur'an Yang Membanggakan 

Iftar (bukber) Ala PP Panmas di “Di Setu Pulo Cafe”

Iftar (bukber) Ala PP Panmas di "Di Setu Pulo Cafe"

Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.